"Jika dibandingkan dengan periode yang sama yaitu mulai H-8 sampai hari Lebaran 2022 lalu, peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada angkutan kereta api yang meningkat 38,97 persen, kemudian disusul, angkutan udara 27,59 persen," tutur Adita.
Berdasarkan data sementara yang angkanya masih terus bergerak, puncak tertinggi pergerakan penumpang angkutan umum terjadi di hari Rabu, 19 April 2023 atau H-3 yaitu sebesar 1.066.225 orang.
PT Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek saat hari pertama Lebaran masih tinggi. Tercatat, sebanyak 200.920 kendaraan meninggalkan Jabotabek. Ada kenaikan volume lalu lintas sebesar 25,2 persen jika dibandingkan kondisi normal dengan total 160.473 kendaraan.
Angka tersebut dirangkum dari empat gerbang tol (GT) utama mulai dari GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung). Sementara, jumlah kendaraan yang masuk ke Jabotabek pada hari pertama Lebaran 2023 masih lebih rendah jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, yaitu sebanyak 111.558 kendaraan, lebih rendah hingga 16,7 persen dari periode normal.
“Diprediksi untuk puncak arus balik akan terjadi mulai besok Senin 24 April dan Selasa, 25 April 2023. Untuk itu, kami menganjurkan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik dapat dilakukan sebelum atau setelah tanggal tersebut, agar terhindar dari kepadatan,” ucap Adita.
Jasa Marga juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang berlaku di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama pada 27 April pukul 06.00 WIB sampai dengan 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.
Pilihan Editor: Diskon Tarif Tol Balik Lebaran Bertambah Menjadi 12 Ruas Tol, Ini Daftar Lengkapnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.