TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar mudik gratis menggunakan moda transportasi bus. Program ini dilaksanakan dengan kolaborasi bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami berangkatkan 78 bus dengan 4.100 pekerja atau buruh yang akan mudik ke Jawa Barat, Jawa Timur, Palembang, dan Jambi," Menaker Ida Fauziyah ketika ditemui usai pelepasan secara simbolik peserta mudik gratis di Halaman Kantor Kemnaker, Selasa, 18 April 2023.
Pemberangkatan peserta mudik gratis dilakukan bertahap hingga 19 April dan 20 April 2023. Kebijakan ini dilakukan karena menyesuaikan hari libur pekerja atau buruh yang berbeda-beda.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa mengadaan mudik gratis lagi, bisa fasilitasi pekerja atau buruh untuk mudik," tutur dia.
Selain mengadakan mudik gratismenggunakan bus, lanjut Ida, pihaknya juga menyelenggarakan mudik gratis menggunakan kereta api. Total ada 3 rangkaian kereta yang digunakan. Sementara jumlah peserta mencapai 1.700 orang. "Ada 3 rangkaian kereta api ke Jawa Tengah," kata dia.
Mudik Gratis untuk Bantu Masyarakat
Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mendukung langkah pemerintah mengadakan program mudik gratis lebaran 2023. Sebab, mudik gratis bisa membantu masyarakat kelas menengah ke bawah untuk pulang ke kampung halaman.
"Program mudik gratis juga mendorong pengurangan mudik dengan sepeda motor. Sehingga diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas," kata Djoko lewat keterangan tertulis, Jumat, 14 April 2023.
Selanjutnya: Mudik menggunakan sepeda motor menduduki posisi ...