TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Komersial ID FOOD Adriansyah Chaniago membeberkan akan merilis minyak goreng bersubsidi merek Minyakita pada Selasa, 18 April 2023. Kali ini, Minyakita akan dikemas dalam betul botol berukuran 1 dan 2 liter.
"Minyakita yang akan launching ini pasokannya dari Apical Grup, kurang lebih 1.500 liter," tutur Adriansyah saat ditemui di Kantor Pos Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu, 15 April 2023.
Seperti diketahui, Minyakita diluncurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Perdagangan pada 16 Juli 2022 lalu. Produk ini diproduksi sebagai solusi kelangkaan minyak goreng yang terjadi kala itu. Sebelumnya, Minyakita dikemas dalam bentuk pouch berukuran 1 liter dan 2 liter. Harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp 14 ribu per liter.
Namun, pada awal 2022 terjadi kelangkaan stok Minyakita di sejumlah daerah. Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Satgas Pangan menemukan adanya penimbunan stok Minyakita sebanyak 515 ton oleh PT Bina Karya Prima (BKP). Kemudian Kemendag menaikkan syarat suplai Minyakita menjadi 450 ribu liter ke ID FOOD dan Bulog.
Selain langka, hasil investigasi Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menunjukkan harga Minyakita di pasaran juga di atas HET. Salah satu musababnya, perusahaan baru memenuhi produksi Minyakita sebesar 24 persen.
Andriansyah mengakui realisasi penyerapan stok Minyakita ini belum maksimal. Ia bahkan menyatakan ID FOOD tidak pernah menyimpan stok Minyakita. Pasalnya, setiap stok yang masuk langsung disalurkan mengingat jumlahnya sedikit.
"Ini bahkan sudah ada tiga kali pertemuan dengan produsen untuk tahu apa bisa mereka kirim ke kami agar kami tetap salurkan ke pasar-pasar," kata dia.
Selanjutnya: Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi....