Koentjoro menambahkan, diskon tarif itu diharapkan dapat mengurai kepadatan arus mudik dan arus balik di Jalan Tol Trans Sumatera, sehingga distribusi kendaraan yang melintas dapat lebih merata dan tidak menyebabkan kepadatan pada tanggal-tanggal tertentu.
“Kami imbau pemudik yang ingin melintasi Jalan Tol Trans Sumatera untuk selalu mengecek kecukupan saldo dan kondisi Kartu Uang Elektronik (UE) sebelum berangkat agar tidak menyebabkan antrean di gerbang tol, menggunakan satu kartu untuk satu kendaraan pada sistem jalan tol tertutup serta menggunakan lajur paling kiri atau lajur yang diperuntukkan untuk saldo kurang apabila saldo tidak mencukupi,” tutup Koentjoro.
Hutama Karya memprediksi peningkatan Volume Lalu Lintas (VLL) yang akan melintas di JTTS saat mudik Lebaran 2023 setelah adanya kebijakan ini, yaitu meningkat hingga 37 persen jika dibandingkan dengan VLL normal atau diperkirakan meningkat 2 persen jika dibandingkan prediksi VLL mudik Lebaran sebelum dilakukan diskon tarif.
Angka itu merupakan akumulasi volume lalu lintas dari total seluruh ruas yang dikelola oleh Hutama Karya di Jalan Tol Trans Sumatera.
Hutama Karya terus mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di rest area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada.
Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing kantor cabang Tol.
Pilihan Editor: Disebut Terancam Bangkrut, Warganet Ramai-ramai Posting Foto Koleksi Tupperware
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini