Cara Menggunakan QRIS
Untuk menggunakan QRIS, Anda hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berizin. Selanjutnya, Anda sudah dapat menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR dari penyelenggara mana pun
2 Jenis Cara Pembuatan Kode QR
Berdasarkan cara pembuatan QRIS, ada dua jenis QR Code, yaitu static QR Code dan dynamic QR Code. Static QR Code berisi merchant ID, bersifat tetap, ditampilkan secara fisik dalam bentuk stiker atau print out, dan nominal transaksi diinput oleh pelanggan pada mobile device customer. Sementara itu, dynamic QR Code dibuat secara real time pada saat transaksi sehingga QR Code berbeda untuk setiap transaksi. Nominal transaksi dinamyc QR Code diinput oleh merchant.
2 Jenis Mekanisme Transaksi Kode QR
Ada dua jenis mekanisme transaksi menggunakan QR Code, yaitu Merchant–Presented (push payment) dan Customer–Presented (pull payment). Dalam push payment, pelanggan melakukan scan terhadap QR Code merchant. Sebaliknya, merchant yang melakukan scan terhadap QR Code pelanggan dalam pull payment.
Merchant–Presented (push payment)
- Transaksi dilakukan secara push payment, artinya dipicu oleh transfer dari akun pelanggan..
- Membutuhkan standar untuk QR.
- MPM Static tidak memerlukan investasi besar karena hanya berupa sticker, sementara untuk MPM Dynamic membutuhkan investasi EDC.
- MPM Static sesuai untuk usaha kecil dan mikro (support financial inclusion), sementara MPM Dynamic untuk usaha menengah dan besar
Customer–Presented (pull payment)
- Transaksi dilakukan secara pull payment, artinya merchant melalui acquirer menagihkan pembayaran ke akun pelanggan.
- Membutuhkan standar untuk QR, scanner, dan aplikasi POS.
- Membutuhkan investasi untuk scanner, aplikasi POS, dan edukasi yang lebih komprehensif ke merchant.
- CPM sesuai untuk usaha menengah dan besar, komplemen model pembayaran nontunai yg ada
- Alternatif pembayaran transportasi sebab dapat digunakan tanpa sinyal.