TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi uji support 6.735. Karena indeks kemarin turun menutupi gap akhir Maret 2023.
"Gap ini berfungsi sebagai support, sehingga kemungkinan akan ada penguatan dalam kisaran konsolidasi di 6.735-6.870," kata Vice President PT Samuel Sekuritas Indonesia M. Alfatih dalam keterangannya kepada Tempo, Selasa, 11 April 2023.
Namun, kata dia, jika tekanan berlanjut dan indeks gagal bertahan di atas 6.735, maka pelemahan dapat menuju 6.680-6.610 kembali.
Alfatih menyoroti sejumlah emiten saham, yakni:
1. ASII (terakhir 5.975)
Harga rebound dari support channel pola sejak Januari 2023. Kemungkinan kenaikan ke 6.100, lalu 6.200-6.250. Batas risiko <5.875. Demand area berikutnya <5.800.
2. BBCA (terakhir 8.800)
Harga kemarin mengalami penguatan dalam pola konsolidasi sejak dua pekan terakhir. Jika mampu tembus 8.900-8.950, maka tren penguatan sejak pertengahan Maret 2023 berlanjut dan kemungkinan mengarah ke 9.200. Batas risiko <8.625.
3. BBRI (terakhir 4.860)
Harga kemarin rebound intraday, melanjutkan tren naik sejak pekan yang lalu. Kemungkinan penguatan ke 4.900, lalu 4.950-4.980, hingga 5.050. Batas risiko <4.820.
4. GOTO (terakhi 94).
Harga kemarin masih tertekan. Sudah dekat area support channel. Ada kemungkinan rebound jangka pendek. Namun, selama belum mampu naik di atas 99, maka tren turun sejak awal Maret 2023 masih dapat berlanjut.
5. TLKM (terakhir 4.300)
Harga kemarin masih melanjutkan kenaikan. Area supply kuat di 4370. Batas risiko 4.250, dan area supply terdekat di 4.150.
Pilihan Editor: Menjelang Liburan, Analis Samuel Sekuritas: IHSG Konsolidasi di 6.780 - 6.870
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.