TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU fast charging dan ultra fast charging di rest area sepanjang Tol Trans Jawa untuk menunjang kebutuhan pemudik pengguna kendaraan listrik. Karena itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan tidak ada masalah seiring imbauan Jasa Marga bagi pemudik untuk singgah di rest area maksimal 30 menit.
"Kalau yang ultra fast charging, hanya butuh waktu sekitar 15 menit sampai penuh," kata Darmawan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu, 5 April 2023.
Baca Juga:
Secara menyeluruh, PLN menyediakan 616 SPKLU di seluruh Indonesia untuk melayani pemudik Lebaran 2023. Ratusan SPKLU tersebut tersebar di 237 titik yang meliputi kantor PLN, mall, perbankan, hingga rest area. "Pemudik yang menggunakan motor listrik bisa mengecek lokasi SPKLU terdekat melalui aplikasi PLN Mobile," kata dia.
Menurut Darmawan, kebutuhan SPKLU sejauh ini terhitung kecil karena sudah ditutup adanya home charging. Terlebih, satu kali pengisian daya bisa digunakan untuk perjalanan hingga 500 kilometer. Namun, karena saat mudik perjalanan masyarakat menjadi jauh, pihaknya mengantisipasi lonjakan kebutuhan dengan menyediakan ratusan SPKLU tersebut.
Darmawan juga memastikan SPKLU yang disediakan berfungsi dengan baik. Sebab, PLN sudah beberapa melakukan uji coba dengan melakukan perjalanan menggunakan mobil listrik dari Jakarta menuju Bali. "Kami sediakan SPKLU di Cikampek, Cipali, Cirebon, Batang, Semarang Solo, Madiun, Surabaya, Banyuwangi, sampai Denpasar. Sudah kami tes dan berjalan dengan baik," kata dia.
Adapun sebelumnya, Jasa Marga mengimbau pemudik untuk singgah di rest area maksimal 30 menit. Tujuannya untuk untuk menghindari kepadatan dan penumpukan kendaraan maupun pengunjung di masa mudik Lebaran.
"Akan kami imbau secara periodik, khususnya di jam-jam puncak keramaian supaya bisa bergantian," kata Plt Direktur Bisnis Komersial PT Jasa Marga, Tita Paulina, dalam konferensi pers di Jasa Marga Tollroad Command Center, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 3 April 2023.
Jasa Marga juga meminta pemudik untuk tidak makan di lokasi rest area. Para pemudik dipersilakan membeli makan dan minuman tapi selanjutnya dibungkus atau take away. Dengan begitu, lanjut Tita, penumpukan juga bisa dihindari di restoran atau rumah makan di rest area. "Jadi, bisa beri kesempatan untuk yang lain," kata Tita.
Baca juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Menteri PUPR: Stadion Siap untuk Piala Dunia U-17
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.