Sementara, EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp 78,99 triliun atau tumbuh 4,3 persen yoy dari sebelumnya Rp 75,72 triliun pada tahun 2021, yang mana margin EBITDA naik 0,7 ppt menjadi 53,6 persen dari 52,9 persen
Telkom mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 34,2 triliun sepanjang 2022.
Pada bisnis fixed line, perseroan menggunakan capex untuk akses berbasis fiber dan pembangunan infrastruktur backbone bawah laut, serta proyek lainnya seperti menara telekomunikasi dan data center.
Telkom Indonesia mencatatkan liabilitas sebesar Rp 125,9 triliun, sedangkan ekuitas tercatat sebesar Rp 149,26 triliun hingga akhir tahun 2022.
Dengan demikian, hingga akhir 2022 perseroan mencatatkan jumlah aset senilai Rp 275,1 triliun.
Pilihan Editor: Jokowi Buka Keran Impor Beras 2 Juta Ton, Kepala Bapanas: Bukan Kami Pro-impor, tapi..
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini