Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita di Balik Mulai Beroperasinya Lazada 11 Tahun Lalu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Aktivitas karyawan terlihat melalui logo dari toko online Lazada, di kantor perusahaan di Jakarta, 15 April 2016. REUTERS/Darren Whiteside
Aktivitas karyawan terlihat melalui logo dari toko online Lazada, di kantor perusahaan di Jakarta, 15 April 2016. REUTERS/Darren Whiteside
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, masyarakat Indonesia sudah akrab dengan belanja online, salah satu situs e-commerce itu adalah Lazada. Seiring perkembangan teknologi, beragam aplikasi untuk belanja online pun makin banyak bermunculan di Indonesia.

Dari banyakanya aplikasi untuk belanja online, Lazada merupakan salah satu aplikasi belanja online yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Namun, sudah tahukah Anda cerita di balik berdirinya Lazada?

Sejarah Berdirinya Lazada

Lazada merupakan salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Asia Tenggara, dengan kantor pusat di Singapura dan cabang di sejumlah negara di wilayah tersebut. Perusahaan ini didirikan tahun 2011 oleh Rocket Internet.

Ide pendirian Lazada bermula inisiatif CEO Rocket Internet, Oliver Samwer, yang melihat adanya ceruk pasar e-commerce di Asia Tenggara. Oleh karena itu, Samwer melihat peluang besar untuk membangun platform e-commerce yang akan melayani pasar Asia Tenggara.

Website Lazada pertama kali diluncurkan pada 27 Maret 2012 di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Semenjak diluncurkan, Lazada berhasil menarik minat sejumlah investor. Misalnya Tesco,  J.P. Morgan, dan Swedia Kinnevik. Bahkan pada 2014, perusahaan raksasa telekomunikasi asal Singapura, Temasek Holdings, menyuntikan dana sebesar USD 250 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2014, Alibaba Group membeli sebagian besar saham Lazada, dan sejak itu perusahaan ini menjadi bagian dari kelompok usaha Alibaba. Akuisisi ini membantu Lazada mempercepat pertumbuhannya di Asia Tenggara dan memperluas jangkauannya ke wilayah yang lebih luas. Diketahui, Alibaba menyuntikan dana sebesar USD 1 miliar kepada Lazada dan berakibat pada valuasi Lazada yang meningkat menjadi USD 1,5 miliar. Dengan akuisisi tersebut, Alibaba berhasil mendapatkan saham mayoritas di Lazada.

Setelah diakuisisi oleh Alibaba, Lazada semakin gencar memperluas layanannya ke wilayah-wilayah baru dan meningkatkan kualitas layanannya. Perusahaan ini terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan pengalaman belanja online yang lebih baik dan nyaman.

LAZADA

Pilihan editor : Polemik Lazada Vs Warga Depok: Kronologi Tuntutan hingga Hasil Mediasi
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Ajak ASEAN Berkomitmen Jaga Kawasan Bebas Senjata Nuklir

2 hari lalu

Presiden Jokowi (kanan) bersama Menlu Retno Marsudi saat melepas bantuan kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afganistan melalui Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Indonesia juga mengirimkan paket bantuan berupa obat-obatan, bantuan makanan tambahan ibu hamil balita, bantuan obat-obatan malaria, bantuan hygiene kit dan water purifier. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Ajak ASEAN Berkomitmen Jaga Kawasan Bebas Senjata Nuklir

Menlu Retno memperingatkan bahwa ancaman senjata nuklir semakin meningkat akibat keluarnya beberapa negara dari perjanjian-perjanjian penting nuklir.


16 Petinggi Jamaah Islamiyah Sebut akan Bubarkan Jaringannya

22 hari lalu

Personel Birmob dan Tim Gegana Polda Sulteng berjaga di depan sebuah rumah saat penggeledahan oleh Densus 88 Anti Teror di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 18 April 2024. Densus 88 kembali menggeledah rumah seorang terduga anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di wilayah Sulawesi Barat, setelah sebelumnya pada Selasa 16 April menangkap tujuh orang terduga anggota Jamaah Islamiyah di wilayah Palu, Sigi, dan Poso. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
16 Petinggi Jamaah Islamiyah Sebut akan Bubarkan Jaringannya

16 pemimpin Jamaah Islamiyah (JI) yang mengumumkan bahwa mereka membubarkan jaringan ekstremis tersebut.


Perusahaan Teknologi Australia Ramaikan Australia Southeast Asia Business Exchange di Jakarta

29 hari lalu

Acara Australia Southeast Asia Business Exchange (A-SEABX) pada Kamis, 27 Juni di Hotel Westin, Jakarta. A-SEABX. Sumber: dokumen kedutaan besar Australia di Jakarta
Perusahaan Teknologi Australia Ramaikan Australia Southeast Asia Business Exchange di Jakarta

Australia Southeast Asia Business Exchange diharapkan bisa meningkatkan perdagangan dua arah antara Australia dan Asia Tenggara


48 Daftar Negara di Benua Asia Beserta Ibu Kotanya

32 hari lalu

Setiap wilayah di benua Asia terdiri dari beberapa negara dengan keunikan masing-masing. Berikut daftar negara di benua Asia dan ibu kotanya. Foto: Canva
48 Daftar Negara di Benua Asia Beserta Ibu Kotanya

Setiap wilayah di benua Asia terdiri dari beberapa negara dengan keunikan masing-masing. Berikut daftar negara di benua Asia dan ibu kotanya.


Pertamina Peringkat Ketiga Terbaik dalam Daftar Fortune 500 Asia Tenggara 2024, Ini Profilnya

36 hari lalu

Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.
Pertamina Peringkat Ketiga Terbaik dalam Daftar Fortune 500 Asia Tenggara 2024, Ini Profilnya

PT Pertamina (Persero) peringkat ketiga terbaik dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara 2024. Berikut profil perusahaan BUMN ini.


Parlemen Filipina akan Selidiki Operasi Propaganda Anti-vaksin Cina oleh Pentagon

36 hari lalu

Petugas kesehatan menyandikan informasi dan menyiapkan vaksin melawan virus corona (COVID-19) di lokasi vaksinasi keliling di Taguig, Metro Manila, Filipina, 21 Mei 2021. REUTERS/Lisa Marie David
Parlemen Filipina akan Selidiki Operasi Propaganda Anti-vaksin Cina oleh Pentagon

Pentagon menjalankan kampanye propaganda pada 2020- 2021 untuk merendahkan vaksin Sinovac dari Cina di Filipina dan negara lain


PLN Masuk Jajaran 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune

37 hari lalu

PLN masuk dalam daftar 10 besar perusahaan terbaik di Asia Tenggara versi 500 Fortune Southeast Asia 2024.
PLN Masuk Jajaran 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune

PT PLN (Persero) masuk dalam daftar 10 besar perusahaan terbaik di Asia Tenggara, versi 500 Fortune Southeast Asia tahun 2024.


Komisioner HAM PBB: Rohingya Tak Punya Tempat untuk Melarikan Diri

38 hari lalu

Pengungsi Rohingya berdoa saat menggelar peringatan 2 tahun kepindahan mereka ke Bangladesh, di kamp pengungsian Kutupalong, Cox's Bazar, Bangladesh, Ahad, 25 Agustus 2019. Meski pemerintah Myanmar ingin memulangkan mereka, namun 3.000 pengungsi Rohingya Etni menolak pemulangan karena kondisi negara bagian Rakhine yang masih bergejolak. REUTERS/Rafiqur Rahman
Komisioner HAM PBB: Rohingya Tak Punya Tempat untuk Melarikan Diri

Komisioner tinggi HAM PBB menyatakan keprihatinan terhadap situasi yang dihadapi etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.


Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis

38 hari lalu

Anggota komunitas LGBTQ+ bereaksi ketika mereka tiba menghadiri disetujuinya RUU kesetaraan pernikahan dalam pembacaan kedua dan ketiga oleh Senat, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis

Senat Thailand mendukung RUU kesetaraan pernikahan dengan suara 130 berbanding empat.


3 Faktor Demam Berdarah Jadi Penyakit Endemik di Wilayah ASEAN

40 hari lalu

Dunia tanpa Nyamuk (Keseharian):Dua pria tua bersongkok putih menutup hidung pada saat dilakukan pengasapan untuk mencegah berkembangnya nyamuk demam berdarah di daerah Duren Sawit, Jakarta, 10 Mei 2008. Serangan wabah penyakit mematikan itu sering muncul di Indonesia saat peralihan musim. Fotografer ingin memperlihatkan salah satu suasana khas Indonesia: pengasapan yang rutin. Ketidakacuhan tecermin dalam sikap kedua orang tua itu.(Juara 1: ACHMAD IBRAHIM/AP)
3 Faktor Demam Berdarah Jadi Penyakit Endemik di Wilayah ASEAN

WHO dan ASEAN konsolidasi untuk menangani penyakit demam berdarah yang selalu marak di Asia Tenggara.