Untuk meningkatkan efisiensi penyediaan infrastruktur, enam dari 14 bank peserta batch keenam memanfaatkan infrastruktur multitenancy (multi banks one connector).
Tahapan implementasi BI Fast oleh peserta kepada nasabahnya disesuaikan dengan strategi dan rencana peserta dalam mempersiapkan kanal pembayarannya.
Perluasan kepesertaan BI Fast yang terus dilakukan, diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk para pemangku kepentingan BI terhadap layanan sistem pembayaran ritel yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal.
BI Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI, yang dapat diakses melalui aplikasi ataupun kanal yang disediakan industri sistem pembayaran untuk memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.
Layanan BI Fast merupakan wujud sumbangsih BI bersama industri sistem pembayaran dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional untuk menunjang inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Pilihan Editor: Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada
kuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini