TEMPO.CO, Jakarta - PT Telkom Indonesia wilayah Papua memastikan layanan telekomunikasi di Kota Jayapura dan sekitarnya telah normal kembali karena pihaknya telah menggunakan link Backbone Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Papua Utara (Patara).
General Manager (GM) Telkom Witel Papua Agus Widiarsana di Jayapura, Jumat, mengatakan meski menggunakan link Backbone SKKL Patara kecepatannya sama dengan penggunaan SKKL Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) untuk ruas Sarmi-Biak.
“Tidak ada penurunan kapasitas dengan menggunakan layanan cadangan dari link Backbone SKKL Patara karena ini juga menggunakan jaringan fiber optik,” katanya.
Menurut Agus, pihaknya kini sedang melakukan investigasi penyebab terjadinya gangguan telekomunikasi SMPCS ruas Sarmi-Biak yang mengakibatkan layanan di Kota Jayapura dan sekitarnya mengalami mati total.
“Kami perkirakan ada kabel optik yang putus namun perlu dilakukan pengecekan secara langsung karena posisi kabel tersebut berada di bawah laut,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk wilayah yang terdampak jaringan yakni, Kabupaten Sarmi, Keerom, Kota dan Kabupaten Jayapura untuk itu diharapkan agar proses pemulihan perbaikan kabel optic SMPCS ruas Sarmi-Biak bisa berjalan dengan lancar.
Selanjutnya: Telkom mohon maaf ke pelanggan di Kota Jayapura dan sekitarnya