Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur BI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Dunia Naik Tahun Depan: RI Harus Jeli Melihat Peluang Global

image-gnews
Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk
Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk "Digital Transformation For Indonesian Economy: Finding The New Business Models" di Hotel Kempinski, Jakarta pada Rabu, 11 Maret 2020.
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo menyatakan Indonesia, khususnya para pemimpinnya, kini harus semakin jeli melihat berbagai peluang dan tantangan global serta domestik dalam rangka mengembangkan sektor ekonomi di Indonesia. 

Perry menuturkan di satu sisi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang seringkali mengingatkan agar pemerintah harus senantiasa berhati-hati terhadap kemungkinan dampak krisis ekonomi global. Namun di sisi lainnya, Ia menilai tetap akan ada peluang yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sektor ekonomi Indonesia itu.

”Bapak Presiden selama ini sering mengingatkan agar kita harus senantiasa berhati-hati, apalagi dunia sedang tidak ramah, nggak tahu kapan perang Rusia dan Ukraina akan berakhir kapan. Kita juga melihat Amerika Serikat dengan Cina yang masih berseteru," ujar Perry, Jumat, 3 Maret 2023.

Hal itu disampaikan Perry saat menjadi pembicara kunci dalam Seminar Nasional Bangkit Bersama dan Semakin Berdaya yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Alumni SMAN 3 Solo Roemah Tiga di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah.

Jika melihat ekonomi dunia akhir tahun ini, kata Perry, memang pertumbuhannya menurun menjadi 2,3 persen. Namun demikian, Perry menyatakan optimismenya bahwa ke depan ada peluang mengjngat pertumbuhan ekonomi dunia itu diprediksi menjadi 2,9 persen tahun depan.

Ia menyebut peluang ekonomi di dunia global yang dinilai cukup besar adalah ke arah negara Cina, Jepang, Korea, serta India.

"Tahun ini (pertumbuhan ekonomi) Cina ada di angka 4,6 persen. Namun untuk tahun depan bisa menjadi 5 persen. Jadi ada peluang bahwa Cina akan lebih baik. Sehingga dengan peluang itu mari kita berinvestasi di Cina," kata Perry.

Selain itu juga ada peluang di India yang tahun ini pertumbuhan ekonominya 6,8 persen namun ada peluang pada tahun depan bisa menjadi 6,3 persen. Menurut Perry peluang ke India itu besar khususnya di sektor pariwisata, furnitur, serta batubara dan energi. 

Ia mengungkapkan, saat ini banyak warga India yang sedang gemar berwisata ke Indonesia termasuk ke Jawa dan Bali. 

"Terus furniture, itu suka banget di sana. Lalu bagaimana masyarakat di India bisa meng-copy kuliner Indonesia. Kemudian juga India sangat ingin sekali berkoordinasi dan berdagang dengan Indonesia di bidang pertambangan," tuturnya. 

Di sisi lain, Perry mengapresiasi yang dilakukan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang memiliki andil terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Solo dari yang semula ada pada titik minus, saat ini menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia yakni 6,25 persen. 

Selanjutnya: Selain itu angka inflasi juga...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 jam lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

2 jam lalu

CEO Microsoft Satya Nadella berjalan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

3 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.


Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

4 jam lalu

David L Tobing. ANTARA/Puspa Perwitasari
Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?


Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.


Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

17 jam lalu

Pabrik Bioetanol PTPN X di Mojokerto, Jatim. (ANTARA/Eric Ireng.)
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.


Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

17 jam lalu

Momen warga di Banyuwangi, Jawa Timur, meminta Presiden Jokowi selesaikan masalah redistribusi tanah di wilayahnya, Selasa, 30 Oktober 2024. Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.


Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

18 jam lalu

Momen warga di Banyuwangi, Jawa Timur, meminta Presiden Jokowi selesaikan masalah redistribusi tanah di wilayahnya, Selasa, 30 Oktober 2024. Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.


Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

19 jam lalu

Suasana nonton bareng laga Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri dan Relawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.


Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

20 jam lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.