Selain itu angka inflasi juga sangat rendah. Serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang maju.
”Pariwisata Solo saat ini juga menjadi salah satu tujuan favorit, tiap Sabtu dan Minggu selalu penuh dengan mobil-mobil plat luar kota seperti Surabaya dari Malang dari Semarang. Bahkan dari Jogja pun juga kulineran di Solo,” katanya.
Kejelian dalam melihat peluang global itu menurut Perry harus dimiliki oleh para pemimpin-pemimpin di Indonesia.
"Lalu apa ciri dari pemimpin yang sukses, di samping dicintai rakyatnya, pemimpin itu mampu menciptakan legasi, yaitu sesuatu kemajuan kebaikan bagi masyarakat umum yang dikenal sekarang maupun ke depan," ucap Perry.
Lalu Perry membeberkan seorang pemimpin bisa memberi warisan hanya dengan konsisten, inovatif, dan sinergi. Seorang pemimpin, misalnya, harus bisa mengerjakan sesuatu secara konsisten dan terus-menerus.
"Do what you believe in. Sebagai contoh, itulah yang di lakukan oleh Mas Gibran yang selalu memastikan bahwa Kota Solo harus menjadi center, atau pusat pengembangan ekonomi Indonesia dan juga terus melakukan pembenahan-pembenahan," katanya.
Lalu kunci yang kedua yaitu inovatif di mana seorang pemimpin harus terus berinovasi dan melakukan terobosan-terobosan baru atas berbagai peluang dan tantangan yang ditemukan.
Berikutnya yang ketiga berkaitan dengan sinergi. Perry menyebutkan bahwa dalam setiap terobosan yang akan direalisasikan harus ada sinergi, kolaborasi, karena warisan kebijakan tidak mungkin dilakukan sendiri.
"Kita tidak akan bisa maju hanya sendiri. Kolaborasi akan menghasilkan yang luar biasa, tidak bisa kemudian saling kemudian kompetisi yang tidak sehat," ucap Gubernur BI tersebut.
Pilihan Editor: Perry Warjiyo Sebut Proyek Garuda Digital Rupiah Bakal Dimulai Juli 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.