TEMPO.CO, Jakarta - Shoppertainment merupakan inovasi terbaru dalam berbelanja dengan menggunakan berbagai interaksi seperti live streaming dan hiburan lainnya. Dengan cara ini, konsumen dapat langsung membeli barang ketika pedagang melakukan live.
Istilah shoppertainment merujuk pada cara berjualan berbasis konten interaktif yang menghibur dan mengedukasi untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih otentik. Melalui fitur ini, pembeli dapat melihat langsung tampilan produk, demonstrasi dan efek penggunaan produk, hingga pembelian produk secara langsung.
Melansir dari laman mmtc.ac.id, kemunculan shoppertainment didasari atas perilaku konsumen yang dinilai mudah terdistraksi. Pembeli seringkali memenuhi keranjang belanjanya, lalu hal itu terhenti saat mereka melihat konten produk yang lebih menarik.
Akhirnya, pembeli melupakan kegiatan belanja yang tadinya berjalan dan penjual hanya bisa berharap pembeli kembali teringat dan menyelesaikan kegiatannya dengan membeli barang tersebut.
Berdasarkan penelitian dari Boston Consultant Group (BCG), saat ini konsumen memiliki pilihan dan kontrol yang lebih besar pada kegiatan belanja mereka. Artinya, saat mereka merasa tak lagi tertarik, mereka akan meninggalkan kegiatan belanja tersebut.
Baca Juga:
Shoppertainment merupakan respons dan kesempatan besar terhadap perilaku konsumen yang berubah karena meningkatnya adopsi teknologi. Karena itu, konsumen dirasa mulai membutuhkan konten yang otentik dan interaktif, di mana pada tingkat tertentu menyentuh secara emosional, bukan hanya disodorkan etalase barang atau iklan satu arah.
Berdasarkan laporan dari BCG dan TikTok, shoppertainment di Asia Pasifik memiliki market value senilai 1 triliun USD pada 2025. Angka ini meningkat dua kali lipat dibandingkan saat ini yang sudah menyentuh 500 miliar USD, dengan proyeksi kontribusi GMV terbesar dari Indonesia sebesar 26 persen.
Melansir dari laman Binus University, di Indonesia hampir seluruh e-commerce sudah menggunakan teknik shoppertainment untuk menunjang fiturnya. Teknik ini memberikan pengalaman yang berbeda kepada para pedagang dan pembeli.
Beberapa manfaat dari shoppertainment antara lain komunikasi lebih dekat dengan konsumen, live streaming dapat mengubah penonton menjadi konsumen, mengurangi risiko komplain dari konsumen, dan mengurangi atau menghemat biaya promosi.
WINDA OKTAVIA
Pilihan Editor: Mengenal Shoppertainment, Tren Belanja Lewat Live Streaming