Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi Ngetren, Apa Itu Shoppertainment?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Shoppertainment merupakan inovasi terbaru dalam berbelanja dengan menggunakan berbagai interaksi seperti live streaming dan hiburan lainnya. Dengan cara ini, konsumen dapat langsung membeli barang ketika pedagang melakukan live.

Istilah shoppertainment merujuk pada cara berjualan berbasis konten interaktif yang menghibur dan mengedukasi untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih otentik. Melalui fitur ini, pembeli dapat melihat langsung tampilan produk, demonstrasi dan efek penggunaan produk, hingga pembelian produk secara langsung.

Melansir dari laman mmtc.ac.id, kemunculan shoppertainment didasari atas perilaku konsumen yang dinilai mudah terdistraksi. Pembeli seringkali memenuhi keranjang belanjanya, lalu hal itu terhenti saat mereka melihat konten produk yang lebih menarik. 

Akhirnya, pembeli melupakan kegiatan belanja yang tadinya berjalan dan penjual hanya bisa berharap pembeli kembali teringat dan menyelesaikan kegiatannya dengan membeli barang tersebut.

Berdasarkan penelitian dari Boston Consultant Group (BCG), saat ini konsumen memiliki pilihan dan kontrol yang lebih besar pada kegiatan belanja mereka. Artinya, saat mereka merasa tak lagi tertarik, mereka akan meninggalkan kegiatan belanja tersebut. 

Shoppertainment merupakan respons dan kesempatan besar terhadap perilaku konsumen yang berubah karena meningkatnya adopsi teknologi. Karena itu, konsumen dirasa mulai membutuhkan konten yang otentik dan interaktif, di mana pada tingkat tertentu menyentuh secara emosional, bukan hanya disodorkan etalase barang atau iklan satu arah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan laporan dari BCG dan TikTok, shoppertainment di Asia Pasifik memiliki market value senilai 1 triliun USD pada 2025. Angka ini meningkat dua kali lipat dibandingkan saat ini yang sudah menyentuh 500 miliar USD, dengan proyeksi kontribusi GMV terbesar dari Indonesia sebesar 26 persen.

Melansir dari laman Binus University, di Indonesia hampir seluruh e-commerce sudah menggunakan teknik shoppertainment untuk menunjang fiturnya. Teknik ini memberikan pengalaman yang berbeda kepada para pedagang dan pembeli.

Beberapa manfaat dari shoppertainment antara lain komunikasi lebih dekat dengan konsumen, live streaming dapat mengubah penonton menjadi konsumen, mengurangi risiko komplain dari konsumen, dan mengurangi atau menghemat biaya promosi.

WINDA OKTAVIA 

Pilihan Editor: Mengenal Shoppertainment, Tren Belanja Lewat Live Streaming

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


YouTube Memperbarui Berbagai Fiturnya

6 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Memperbarui Berbagai Fiturnya

YouTube memperbarui fitur-fitur di aplikasinya, termasuk pemutar mini, opsi kecepatan dalam pemutaran video, dan Sleep Timer


Perbandingan Threads dan X: Tampilan, Fitur, dan Audiens

6 hari lalu

Threads. shutetrstock.com
Perbandingan Threads dan X: Tampilan, Fitur, dan Audiens

Sejak diluncurkan, Threads dan X telah menyedot perhatian banyak pengguna media sosial


Belanja di Supermarket Lokal bakal Jadi Tren Traveling Gen Z 2025

8 hari lalu

ilustrasi supermarket (pixabay.com)
Belanja di Supermarket Lokal bakal Jadi Tren Traveling Gen Z 2025

Dalam laporan Expedia untuk 2025, wisatawan Gen Z senang mencari produk dan makanan unik dari toko-toko lokal saat traveling ke luar negeri.


Mendulang Cuan dari Konten Menantang Hurikan, Cerita Allie Rae dan Mike Smalls di Florida

8 hari lalu

Awan terlihat di atas pantai saat Badai Milton bergerak maju, di Progreso, Meksiko, 7 Oktober 2024. (REUTERS/Lorenzo Hernandez)
Mendulang Cuan dari Konten Menantang Hurikan, Cerita Allie Rae dan Mike Smalls di Florida

Ada sejumlah orang membuat konten memanfaatkan hurikan di Amerika. Memberi risiko tambahan bagi petugas penyelamat.


Cara Menghindari Belanja Berlebihan sebagai Pelampiasan

9 hari lalu

Ilustrasi belanja di bawah teriknya sinar matahari. Foto: Freepik.com
Cara Menghindari Belanja Berlebihan sebagai Pelampiasan

Doom spending atau kebiasaan belanja berlebihan sebagai respons terhadap stres.


5 Kiat Mengurangi Ketagihan Belanja Online

10 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
5 Kiat Mengurangi Ketagihan Belanja Online

Bagaimana kiat mengendalikan diri agar tak ketagihan belanja online yang berlebihan?


7 Faktor Penurunan Daya Beli Masyarakat

10 hari lalu

Ilustrasi daya beli masyarakat / pemulihan ekonomi. ANTARA/Aditya Pradana Putra
7 Faktor Penurunan Daya Beli Masyarakat

Penurunan daya beli masyarakat Indonesia belakangan ini menjadi perhatian serius para ekonom dan pelaku usaha.


10 Pusat Perbelanjaan Terbaik di Kuala Lumpur yang Wajib Dikunjungi

11 hari lalu

Pavilion Kuala Lumpur, Malaysia. Unsplash.com/Ismail Teh
10 Pusat Perbelanjaan Terbaik di Kuala Lumpur yang Wajib Dikunjungi

Kuala Lumpur menawarkan beragam pusat perbelanjaan mewah seperti The Starhill, Pavilion, dan KLCC. Wisatawan dapat menikmati belanja, hiburan, hingga kuliner di destinasi modern ini.


Lonjakan Penggunaan Paylater di Tengah Penurunan Daya Beli Masyarakat

12 hari lalu

Adanya Shopee Paylater memudahkan pengguna Shopee dalam berbelanja. Cari tahu bagaimana aktivasi SPaylater dan bayar tagihannya berikut ini. Foto: Canva
Lonjakan Penggunaan Paylater di Tengah Penurunan Daya Beli Masyarakat

Penggunaan layanan paylater mengalami lonjakan signifikan, di tengah menurunnya daya beli masyarakat.


Soundcard, Mikrofon, dan Sepasang Handphone, Ini Cara Pengamen Online Tampil di TikTok

13 hari lalu

Pengamen online seperti yang ada di sisi Jalan Kiaracondong, Kota Bandung, ini menggunakan seperangkat alat elektronik untuk siaran langsung di media sosial TikTok, Kamis 10 Oktober 2024. (ANWAR SISWADI)
Soundcard, Mikrofon, dan Sepasang Handphone, Ini Cara Pengamen Online Tampil di TikTok

Iwan meminjam uang Rp 1,4 juta kepada orang tuanya untuk membeli peralatan pengamen online di TikTok. "Sekarang semuanya sudah balik modal."