TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan fasilitas umum di terminal kini lebih bersih dibandingkan dulu. Hal itu disampaikannya saat meresmikan dua terminal bus yakni Terminal Amplas di Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
“Terminal bus yang baik, yang bersih, yang nyaman. Tidak seperti terminal-terminal yang lalu, yang kotor, yang banyak premannya. Siapa yang mau naik bus? Kalau hal-hal tadi masih terjadi,” ujar Jokowi di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 9 Februari 2023.
Menurut Jokowi, terminal bus diperlukan untuk mengurai kemacetan. Karena, kata dia, masalah macet tidak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga di kota besar lainnya seperti Medan, Bandung, Surabaya, Makassar, dan lainnya, yang harus diperhatikan.
Kepala negara mengatakan bahwa dirinya mendorong agar masyarakat menggunakan transportasi massal, baik itu bus antarkota, antarpulau, juga transportasi massal lainnya. Di Jakarta, dia berujar, sudah ada kereta mass rapid transit (MRT), lalu sebentar ada light rail transit (LRT), dan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
“Kalau tidak, masalah macet. Jalan tak bisa dilebarkan, akhirnya semua orang akan sangat tergantung pada yang namanya kendaraan pribadi,” ucap Jokowi. Dia pun berharap dengan pembangunan Terminal Amplas di Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir itu budaya menggunakan transportasi bus ini bisa dikembangkan.
Pilihan editor: Jokowi Sedih 60 Persen Belanja Iklan Media Diambil Platform Asing
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
