Literasi Keamanan Siber Rendah, Simak 4 Langkah Mencegah Pembobolan Mobile Banking

Ilustrasi pembobolan mbanking. Shutterstock
Ilustrasi pembobolan mbanking. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menjelaskan mengapa masih banyak pengguna yang menjadi korban pembobolan mobile banking atau m-banking. Menurut dia, penyebabnya adalah literasi mengenai keamanan siber di masyarakat masih rendah.

Dia mengibaratkan struktur pengguna ponsel itu seperti piramida makanan di alam liar. “Paling atas dan paling sedikit adalah macan, agak banyak rusa, dan paling banyak rumput,” ujar dia kepada Tempo pada Ahad, 5 Februari 2023.

Baca: Pertarungan Industri Perbankan Vs Hacker: dari Kloning Kartu ATM hingga Pesan Berisi APK

Alfons menjelaskan, pengguna ponsel yang sangat mengerti keamanan itu paling sedikit seperti macan. Kemudian, yang cukup mengerti agak banyak seperti rusa. Namun celakanya yang paling banyak seperti rumput itu pengguna awam.

“Jadi memang menaikkan level kesadaran pengguna awam ini yang harus dilakukan ke tingkat menengah atau tinggi kesadaran keamanannya,” ucap Alfons.

Agar terhindari menjadi korban pembobolan m-banking, dia pun mengimbau kepada masyarakat agar

1. Jangan meng-install aplikasi dari luar Google Play Store

Alfons mengingatkan agar masyarakat tak meng-install aplikasi di luar Google Play Store. Terutama aplikasi yang tidak diketahui dengan pasti keamanannya.

2. Memperhatikan keamanan m-banking  

Bagi Anda yang sering mengalami pembobolan m-banking, Alfons menyarankan agar mempertimbangkan untuk menggunakan penyedia m-banking lain yang lebih aman.

3. Waspadai APK Android palsu

Belakangan kekhawatiran makin bertambah karena beredar APK palsu, di antaranya berupa undangan pernikahan. Berkas ini adalah paket aplikasi Android yang digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software dan middleware ke ponsel dari luar Play Store yang jika di-install akan mencuri kredensial One Time Password atau OTP dari perangkat korbannya.

Menurut Alfons, ketika APK Android berbahaya ini dijalankan, sebenarnya akan muncul beberapa peringatan. Dia mencontohkan seperti meng-install aplikasi dari luar Play Store sangat berbahaya dan tidak disarankan.

Saat peringatan itu diabaikan, kata dia, peringatan lain akan tetap muncul ketika memberikan akses SMS kepada aplikasi yang ingin di-install. “Termasuk data dokumen dan foto perangkat kepada aplikasi berbahaya yang di-install tersebut,” ucap Alfons.

4. Memperhatikan peringatan saat install aplikasi

Alfons mengingatkan agar pengguna ponsel tidak menghiraukan adanya peringatan yang muncul ketika APK Android berbahaya dijalankan. Sebab, dengan menghiraukannya, maka aplikasi jahat pencuri data ini akan tetap ter-install dan menjalankan aksinya.

Sebab, pengguna ponsel biasanya mudah sekali memberikan persetujuan (Allow) tanpa membaca dengan teliti dan mengerti akibat dari persetujuan yang diberikan. 

Alfons menuturkan, sebenarnya dengan meng-install aplikasi jahat itu tidak cukup untuk mengakses akun mobile banking korbannya. Pasalnya, untuk mengakses akun mobile banking, membutuhkan user ID, password M-Banking, PIN persetujuan transaksi, dan OTP yang didapatkan melalui APK jahat ini.

“Jadi yang menjadi pertanyaan besar adalah dari mana kriminal ini bisa mendapatkan kredensial mobile banking korbannya. Karena APK jahat ini hanya bisa mencuri SMS OTP,” kata Alfons. Dia curiga antarorganisasi kriminal ada yang saling berbagi database atau ada database bank pengguna m-banking yang bocor. 

Baca juga: Pembobolan M-Banking, Kaspersky: Waspada Malware Anubis, Bisa Curi Uang dari Rekening

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Ancaman Scam di Akhir Periode Lapor SPT, Pakar Saran Lakukan Hal Ini

4 jam lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Ancaman Scam di Akhir Periode Lapor SPT, Pakar Saran Lakukan Hal Ini

Begini saran dari pakar untuk melindungi diri dari scam aplikasi di akhir periode lapor SPT.


Begini Cara Kerja APK Scam di Akhir Periode Lapor SPT, Buat Bingung Korban via Aplikasi Handphone Kamu

4 jam lalu

Spt online. Foto : pajakonline
Begini Cara Kerja APK Scam di Akhir Periode Lapor SPT, Buat Bingung Korban via Aplikasi Handphone Kamu

Kecerdikan pelaku acam di akhir periode lapor SPT dengan penamaan aplikasi Handphone Kamu buat bingung korban.


Penipuan Mendompleng Pelaporan SPT Pajak, Waspadai Modus 'Handphone Kamu'

18 jam lalu

Tangkapan layar email modus penipuan yang memanfaatkan batas akhir kewajiban pelaporan pajak. pajak.go.id
Penipuan Mendompleng Pelaporan SPT Pajak, Waspadai Modus 'Handphone Kamu'

Penipuan paket lengkap dan dinilai piawai. Tak sekadar sebar tautan berisi APK jahat via WhatsApp.


Pengguna Aktif BTN Mobile Tumbuh 58 Persen

9 hari lalu

Warga melihat aplikasi BTN Properti saat mencari rumah di Jakarta, 7 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sepanjang tahun 2023 sekitar 182.250 unit. TEMPO/Fajar Januarta
Pengguna Aktif BTN Mobile Tumbuh 58 Persen

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN melaporkan pengguna aktif BTN Mobile tumbuh hingga 58 persen dibandingkan aplikasi sebelumnya.


Hati-Hati Modus Penipuan Link SatuSehat, Kemenkes Mengimbau Masyarakat Waspada

11 hari lalu

Ilustrasi - Seorang pengguna aplikasi SatuSehat, pengganti PeduliLindungi, memperlihatkan layar ponselnya saat akan mengakses layanan di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. ANTARA/Andi Firdaus
Hati-Hati Modus Penipuan Link SatuSehat, Kemenkes Mengimbau Masyarakat Waspada

Kemenkes mengimbau masyarakat agar hati-hati jika menerima pesan dari nomor +6285961004844 mengatasnamakan SatuSehat. Modus curi password dan data.


Waspada Penipuan Berkedok Kirim Surat Tilang Elektronik Lewat WhatsApp, Sudah Ada Korbannya

12 hari lalu

Foto tangkapan layar modus penipuan surat tilang elektronik via WhatsApp. Foto: NTMC Polri
Waspada Penipuan Berkedok Kirim Surat Tilang Elektronik Lewat WhatsApp, Sudah Ada Korbannya

Baru-baru ini muncul aksi penipuan dengan modus mengirimkan surat tilang elektronik lewat aplilkasi WhatsApp.


Cara Melihat Password WiFi di HP yang Mudah

14 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Cara Melihat Password WiFi di HP yang Mudah

Selama kata sandi WiFi tidak diganti, orang tersebut bisa melihat password WiFi melalui HP. Simak langkah-langkah melihat password WiFi di HP.


Viral Video Bikin WhatsApp Hang dan Crash, Pakar: Bukan Virtex

18 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Viral Video Bikin WhatsApp Hang dan Crash, Pakar: Bukan Virtex

Pakar dan konsultan keamanan siber menjelaskan soal virtex yang disebut-sebut menyebabkan aplikasi WhatsApp macet atau melambat dan bahkan crash.


Ketua MPR Dorong Penguatan Keamanan Siber Nasional

21 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR Dorong Penguatan Keamanan Siber Nasional

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan sebagai pemegang Keketuaan ASEAN 2023


Cara Setor Tunai Bank BRI Terbaru Tanpa Kartu dan Praktis

22 hari lalu

Cara Setor Tunai Bank BRI Terbaru Tanpa Kartu dan Praktis

Cara setor tunai Bank BRI terbaru dengan atau tanpa kartu ATM menggunakan aplikasi m-banking BRImo untuk pecahan uang Rp 50.000 sampai Rp 100.000.