Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani dan Hantu Inflasi 2023, Berikut Sederet Pernyataannya

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak tahun lalu, Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati getol membicarakan soal inflasi di Indonesia. Fenomena ini besar peluang terjadinya akibat resesi global yang diprediksi melanda tahun ini.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, mengatakan inflasi di Indonesia pada Januari 2023 tercatat sebesar 5,28 persen (year on year/ YoY). Angka tersebut lebih rendah dibanding bulan sebelumnya pada Desember 2022 yang nilainya 5,51 persen (YoY).

Menurut Febrio, tren inflasi mulai turun perlahan. Utamanya dari administered price yang berasal dari harga bahan bakar minyak atau harga BBM. Pemerintah terus mengantisipasi pergerakan harga komoditas energi dan ketersediaan pasokan BBM. Hal ini intuk memastikan fungsi stabilisasi anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN.

Baca: Sri Mulyani Beberkan 4 Fokus Pemerintah Tahun Ini: Inflasi, Kemiskinan Ekstrem hingga Stunting

Berikut sejumlah pernyataan Kemenkeu Sri Mulyani Indrawati ihwal inflasi, dirangkum Tempo.co

1. 2023 merupakan tahun ujian perekonomian global

Awal tahun lalu Sri Mulyani menyebut 2023 merupakan tahun ujian bagi perekonomian global, termasuk Indonesia. Tantangan itu berupa pengendalian inflasi global, mencegah resesi terjadi, dan terus meningkatkan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Pihaknya berharap seluruh pemangku kepentingan, khususnya Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), untuk bekerja sama menjaga stabilitas ekonomi nasional.

“Karena ini akan menjadi ujian yang sangat berat bagi kita semua menghadapi tahun 2023,” ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di akun YouTube Indonesia Stock Exchange pada Senin, 2 Januari 2023.

2. Sri Mulyani ungkap prakiraan pertumbuhan ekonomi global 2023 hanya 2,7 persen

Sri Mulyani menyatakan Indonesia perlu waspada terhadap berbagai potensi risiko, salah satunya resesi yang akan mengancam perekonomian global pada 2023. Sri Mulyani menuturkan potensi resesi tahun ini, salah satunya mulai tercermin dari Dana Moneter Internasional (IMF). IMF memperkirakan ekonomi global 2023 hanya tumbuh 2,7 persen.

“Saya ingin sampaikan beberapa alasan untuk kita waspada (pada 2023) sebelum kita optimis (pada 2023),” katanya dalam CEO Banking Forum di Jakarta, Senin, 9 Januari 2023.

3. Inflasi jadi satu dari beberapa masalah yang jadi fokus pemerintah pada 2023

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Keuangan menekankan empat hal yang menjadi fokus untuk ditangani pada 2023 ini. Keempat hal itu adalah inflasi, kemiskinan ekstrem, investasi, hingga stunting. Dia menjelaskan, laju inflasi harus diredam karena dapat mempengaruhi banyak hal. Kenaikan harga ini juga jadi diwanti-wanti oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar seluruh institusi pemerintah, tidak hanya Bank Indonesia (BI), untuk bergerak bersama mengendalikan inflasi.

“Saya berharap tentu Kementerian Keuangan dengan instrumen fiskalnya, kita punya anggaran ketahanan pangan, termasuk untuk pertanian, serta punya dana transfer ke daerah,” kata Sri Mulyani melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023.

4. Dunia sedang hadapi disrupsi ekonomi dan inflasi

Sri Mulyani mengungkapkan saat ini dunia tengah menghadapi ancaman disrupsi ekonomi, kenaikan harga komoditas, inflasi, serta merosotnya kondisi sosial, dan pelemahan ekonomi. Situasi ini disebutnya berimbas terhadap ketahanan pangan dan energi, serta perubahan global supply chain. Di beberapa negara bahkan telah memicu gerak inflasi.

“Di tahun 2023, tantangan telah bergeser dari risiko kesehatan menjadi risiko finansial dan geopolitik,” kata Sri Mulyani dalam acara Kunjungan Kerja dan Dialog Menteri Keuangan bersama Pengusaha di PT Samsung Electronics Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 27 Januari 2023.

5. Banyak negara ekonominya sedang terperosok, tapi tidak termasuk Indonesia

Sri Mulyani baru-baru ini menyinggung soal kondisi ramalan ekonomi global 2023 yang gelap gulita. Pihaknya mengungkapkan banyak negara, terutama di Eropa dan Amerika, yang situasi ekonominya sedang terperosok. Tetapi, ungkapnya, Indonesia tidak termasuk di dalamnya.

“Jadi kalau disebutkan Indonesia situasi ekonominya tidak baik-baik saja, mungkin saya koreksi. Yang tidak baik-baik saja itu di sana,” katanya, dalam kuliah umum virtual pada Jumat, 3 Februari 2023.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Keengganan Masyarakat Kembali Kerja di Luar Rumah Jadi Penyebab Inflasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

10 jam lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

13 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

14 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

15 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

15 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

15 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

16 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

16 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

19 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

20 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.