Margo menyebutkan kenaikan tarif cukai rokok pada Januari 2022 tutur berimbas pada laju inflasi pada bulan- bulan berikutnya hingga saat ini. “Di tahun 2022 ada kenaikan cukai rokok dan berdampak terhadap inflasi rokok kretek, rokok kretek filter dan rokok putih,” ucapnya.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sebelumnya menyatakan dengan arah bauran kebijakan, bank sentral memperkuat kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas melalui beberapa cara. Caranya dengan menguatkan kebijakan suku bunga, stabilisasi nilai tukar Rupiah, dan memperkuat kecukupan cadangan devisa.
Sejak Agustus 2022 dengan terukur, kata Perry, BI telah menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebagai langkah untuk secara front loaded, pre-emptive, dan forward looking. Untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan.
BI meyakini kenaikan BI7DRR sebesar 225 bps hingga menjadi 5,75 persen pada Januari 2023. “Memadai untuk memastikan inflasi inti tetap berada dalam kisaran 3 plus menus 1 persen pada semester satu 2023 dan Inflasi IHK kembali ke dalam sasaran 3 plus menus 1 persen pada semester dua 2023,” kata dia.
Kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor (imported inflation), Perry melanjutkan, diperkuat dengan operasi moneter valas. “Termasuk implementasi instrumen berupa Term Deposit (TD) valas dari Devisa Hasil Ekspor (DHE) sesuai mekanisme pasar,” ucap Perry.
ANTARA | MOH KHORY ALFARIZI
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Berlanjut, Sri Mulyani: Konsumsi Rumah Tangga Kuat, Inflasi Rendah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.