Di Indonesia, Kaspersky mencatat total 356.786 phishing terkait keuangan terdeteksi dan diblokir terhadap pengguna dalam negeri selama semester pertama 2022. Dari jumlah tersebut, kata dia, ada 166.857 insiden yang menargetkan sistem pembayaran.
Selain itu, perusahaan keamanan siber yang berkantor pusat di Moskow, Rusia itu, selama paruh pertama 2022, mencatat sebanyak 20.603 pendeteksian upaya phishing di dalam negeri terkait dengan perbankan online.
Menurut Yeo Siang Tiong, penjahat dunia maya mengikuti jejak uang. Sebagai sebuah industri, bank menghadapi tantangan unik dalam hal infrastruktur khususnya. Bank memiliki jumlah perangkat terbesar untuk mengelola industri mana pun secara keseluruhan.
“Permintaan pelanggan yang terus berkembang, dan ancaman dunia maya yang tak henti-hentinya seperti penipuan dan phishing,” tutur dia.
Baca juga: Modus Baru Bobol M-Banking Lewat Undangan Nikah, Simak Pencegahannya dari Pakar Siber
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.