TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) himbau masyarakat agar selalu waspada terhadap akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Contact Center KAI di Twitter. Akun-akun palsu tersebut menggunakan foto profil dengan logo KAI121 dan memiliki nama akun Kereta Api Indonesia, tetapi dengan username yang berbeda, bukan @KAI121 yang merupakan username resmi Contact Center KAI.
“Masyarakat diminta agar lebih teliti dan berhati-hati saat berinteraksi,” tutur VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Baca juga: KAI Ganti Dirut KAI Commuter, Ini Susunan Direksi yang Baru
Sementara itu, ciri-ciri akun resmi Twitter KAI121 telah terverifikasi memiliki ciri sebagai berikut. Pertama terdapat centang biru, memiliki username @KAI121 dengan nama akun Kereta Api Indonesia. Kemudian, akun tersebut memiliki lebih dari satu juta followers, dan telah beroperasi sejak Maret 2012.
Sedangkan, akun media sosial palsu yang mengatasnamakan KAI tersebut tidak memiliki centang biru verifikasi dan jumlah followersnya masih sedikit. Akun palsu juga kerap kali meminta korban menghubungi nomor WhatsApp yang tidak resmi atau pribadi dan meminta data-data pribadi pelanggan.
KAI mengkalim bahwa akun Twitter resmi KAI121 tidak pernah mengarahkan pelanggan untuk berinteraksi melalui nomor WhatsApp pribadi. Nomor WhatsApp resmi KAI121 yaitu 0811-1211-1121 dengan ciri sudah mendapat centang hijau terverifikasi.
Jika masyarakat menemukan akun palsu dengan ciri-ciri di atas diharapkan dapat segera melaporkan PT KAI.
“Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap segala jenis penipuan yang mengatasnamakan KAI melalui media sosial ataupun dengan modus lainnya. Hal tersebut untuk menghindari dampak kerugian yang ditimbulkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Akun media sosial resmi KAI hanyalah Kereta Api Kita dan KAI121 yang telah memiliki centang biru.” tutup Joni.
Baca juga: Bos LRT Jabodebek Sebut Begini soal Pembangunan Tahap Dua
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.