Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Tomat Buang Hasil Panen karena Harga Jeblok dari Rp 4.000 jadi Rp 600 per Kg, Respons Kementan?

Seorang petani di desa Mulyoagung, Malang, Jawa Timur, Selasa (12/1). Banyaknya tanaman tomat yang rusak akibat banjir menyebabkan harga tomat naik menjadi Rp 3000/kg, dari Rp2000/kg. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Seorang petani di desa Mulyoagung, Malang, Jawa Timur, Selasa (12/1). Banyaknya tanaman tomat yang rusak akibat banjir menyebabkan harga tomat naik menjadi Rp 3000/kg, dari Rp2000/kg. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) merespons soal video viral di media sosial yang memperlihatkan dua orang petani sedang membuang sejumlah peti tomat ke jurang. Petani membuang hasil panennya lantaran harga jual tomat anjlok hingga menyentuh Rp 600 per kilogram. 

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengaku tak mau terburu-buru berkomentar lantaran hingga saat ini belum diketahui kebenaran dari video tersebut. Namun ia mengatakan Kementan sudah menerjunkan tim untuk mengecek fakta di lapangan. 

Baca: Akui Masih Ada Mafia, Bos Bulog Minta 700 Pengusaha Beras Beli Langsung Tanpa Perantara

"Saya sudah tunjuk (tim) ke lapangan untuk mengecek. Tapi yang dibuang-buang kan enggak banyak," ujar Prihasto saat dijumpai di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa, 24 Januari 2023. 

Prihasto tidak yakin penyebab petani tomat tersebut membuang hasil panennya lantaran harga yang anjlok. Menurut dia, semuanya belum bisa dipastikan sebelum dipastikan faktanya di lapangan. 

"Jangan-jangan barang busuk. Kita enggak tahu faktanya seperti apa," kata dia. 

Tetapi, ia berjanji akan menindaklanjuti hasil pemeriksaan di lapangan. Kementan pun telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat. Terlebih, Prihasto menilai situasi ini adalah tanggung jawab Pemerintah Daerah. Sehingga Pemerintah Pusat, melalui Kementan hanya bisa melakukan pengecekan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun dalam video yang viral berdurasi 11 detik itu terlihat dua orang petani sedang menggotong dua peti kayu yang berisi penuh tomat dari mobil pickup. Kemudian petani tersebut membalikan peti kayu itu hingga seluruh tomat terbuang ke jurang. Sementara itu, terlihat dalam mobil pickup itu masih banyak peti kayu berisi tomat. 

Dalam caption video tertulis bahwa petani kesal lantaran harga jual tomat jatuh. Kemudian diketahui petani tersebut berasal dari Desa Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat. Pudin, salah satu petani, menjelaskan penyebab kejadian buang-buang tomat itu.  

"Pasarannya lagi sepi, peminatnya kurang, sedangkan yang panen banyak, sekarang harga hanya Rp 800, nggak ketutupan sama modalnya," kata Pudin dikutip dari Antara pada Rabu, 25 Januari 2023.

Menurut Pudin, bulan lalu harga tomat masih berkisar Rp 4.000 per kilogram. Namun saat ini harganya anjlok di kisaran Rp 600 hingga Rp 800 per kilogram. Turunnya harga tomat lantaran petani sedang mengalami masa panen. Ia menuturkan dalam sekali panen petani bisa menghasilkan 400 hingga 500 kotak tergantung luas lahan tanam.

Baca juga: Cerita Buwas Rekam Aksi Mafia Beras: Pedagang Dikumpulkan, Diintimidasi, dan Dipaksa Beli dengan Harga Tinggi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ikan Mati di Danau Sunter, Sudin KPKP Jakarta Utara Telah Lakukan Pengecekan Kualitas Air

4 jam lalu

Atlet Ski Air berlatih di Danau Sunter, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019. ANTARA
Ikan Mati di Danau Sunter, Sudin KPKP Jakarta Utara Telah Lakukan Pengecekan Kualitas Air

Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara mengatakan saat ini kondisi Danau Sunter sudah kembali normal, serta tidak ditemukan lagi ikan mati.


Viral Anggota Brimob Dimintai Setoran Komandan, Berikut Kronologinya

1 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Viral Anggota Brimob Dimintai Setoran Komandan, Berikut Kronologinya

Anggota Brimob itu mengaku kerap diminta mencarikan uang dari pihak luar oleh Danyon. Sudah menyetor sebesar Rp 650 juta.


Terkini Bisnis: Gaji Brimob dan Viral Setoran Ratusan Juta hingga Seloroh Jokowi kepada Investor Singapura

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Terkini Bisnis: Gaji Brimob dan Viral Setoran Ratusan Juta hingga Seloroh Jokowi kepada Investor Singapura

Berita terkini ekonomi bisnis sepanjang Rabu, 7 Juni 2023 dimulai dengan berapa gaji Brimob menyusul curhatan yang viral soal setoran ratusan juta.


Polda Jambi Periksa Komedian Debi Ceper yang Dilaporkan Siswi SMP di Kota Jambi

1 hari lalu

Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jambi menggelar restorative justice terkait kasus siswi SMP Negeri 1 Jambi berinisial SFA yang akun tiktoknya dilaporkan oleh Pemerintah Kota Jambi karena mengkritik Wali Kota Syarif Fasha, dalam pertemuan Selasa, 06 Juni 2023. [Polda Jambi]
Polda Jambi Periksa Komedian Debi Ceper yang Dilaporkan Siswi SMP di Kota Jambi

Komedian Debi Ceper mendatangi Polda Jambi untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus yang dilaporkan SFA, siswi SMP di Kota Jambi.


Berapa Gaji Brimob yang Viral Diduga Setor Ratusan Juta ke Atasan?

2 hari lalu

Ilustrasi Brimob. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berapa Gaji Brimob yang Viral Diduga Setor Ratusan Juta ke Atasan?

Curhatan anggota Brimob Bripka Andry Darma Irawan yang membongkar dugaan setoran ratusan juta rupiah ke atasannya viral. Gajinya pun disorot netizen.


Viral Perempuan Ditabrak Pacarnya karena Cemburu, Korban Buat Laporan Polisi

2 hari lalu

Ilustrasi motor tabrakan. all-free-download.com
Viral Perempuan Ditabrak Pacarnya karena Cemburu, Korban Buat Laporan Polisi

Polisi telah melakukan pemeriksaan kasus perempuan ditabrak pacarnya ini dengan minta keterangan korban, terlapor dan saksi di lokasi.


Kebutuhan Impor Kedelai Terus Tinggi Disebut Bukan karena Pengusaha Maunya Impor, tapi...

2 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan tempe di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis 22 Desember 2022. Pemerintah telah melakukan impor kedelai sebanyak 350 ribu ton lantaran harga kedelai yang masih tinggi. Diperkirakan, Januari 2023 impor kacang kedelai akan sampai di Indonesia. Tempo/Tony Hartawan
Kebutuhan Impor Kedelai Terus Tinggi Disebut Bukan karena Pengusaha Maunya Impor, tapi...

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Supriyanto membeberkan sejumlah alasan kenapa kebutuhan impor kedelai terus tinggi.


Pekan Nasional Petani Nelayan akan Dihadiri Perwakilan dari Negara-negara ASEAN

2 hari lalu

Ilustrasi Petani. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Pekan Nasional Petani Nelayan akan Dihadiri Perwakilan dari Negara-negara ASEAN

Pekan Nasional Petani Nelayan akan dihadiri perwakilan dari negara-negara anggota ASEAN.


Ekspor Indonesia Terhalang UU Anti Deforestasi, Zulhas: Tidak Adil, Petani Mustahil Bisa Ngurus Sertifikat

3 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberikan sambutan pada acara Pembukaan Konsultasi Publik
Ekspor Indonesia Terhalang UU Anti Deforestasi, Zulhas: Tidak Adil, Petani Mustahil Bisa Ngurus Sertifikat

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan buka suara soal imbas Undang-undang Anti Deforestasi terhadap ekspor sejumlah komoditas Indonesia.


Dua Saudara Kembar Diduga Lakukan Penipuan Pre Order iPhone, Total Kerugian Rp 35 Miliar

3 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Dua Saudara Kembar Diduga Lakukan Penipuan Pre Order iPhone, Total Kerugian Rp 35 Miliar

Saudara kembar itu juga mengancam korban dengan UU ITE karena telah memviralkan kasus dugaan penipuan pre order iPhone tersebut.