Dengan langkah tersebut, Buwas berharap beras Bulog dapat sampai ke level konsumen dengan harga yang terjangkau. Adapun Bulog telah melakukan impor beras sejak akhir tahun lalu untuk menambah pasokan CBP agar bisa meredam kenaikan harga di pasar. Namun hingga kini, harga beras secara nasional terpantau masih melonjak hingga Rp 12.000 per kilogram.
Sebelumnya, Buwas kembali mengungkit soal keberadaan mafia beras dan menilai hal itu lah penyebab harga beras masih melonjak. Buwas mengaku telah menelusuri dan merekam aksi mafia tersebut dalam video. Ia menuturkan para pedagang dikumpulkan oleh mafia beras tersebut dan mendapatkan intimidasi.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu mengaku sudah mengantongi nama para pelaku dan alamat tempat mereka beraksi. "Saya sudah ngikutin semua. Ternyata para pedagang ini mendapatkan harga mahal. Ngapain pake ngumpulin pedagang terus intimidasi. Ada rekamannya semua, siapa yang hadir. Saya tahu di mana tempatnya. Saya tahu model apa perman-preman begini," ujarnya.
Lebih lanjut, dia berujar mafia beras ini juga telah mengancam pemerintah dan merasa menguasai pendistribusian beras di seluruh wilayah Indonesia. Buwas akhirnya meminta Satgas Pangan Polri untuk mengusut laporannya soal mafia beras tersebut dan menindak Secara hukum.
RIANI SANUSI PUTRI
Baca: Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini