TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya menjelaskan pembentukan Badan Usaha Milik Otorita (BUMO) masih dalam proses. “Pembentukan masih dalam proses di internal pemerintah dan dikerjakan tim antar kementerian dan lembaga. Kalau sudah ada yang bisa dirilis akan dilakukan. Saat ini tim masih bekerja,” ujar dia kepada Tempo pada Senin, 16 Januari 2023.
Jaka mengatakan untuk kementerian dan lembaga yang terlibat berbeda-beda tergantung jenis BUMO. “Nanti saya cek lagi (kementerian dan lembaga yang terlibat) tiap tahapan dan jenisnya BUMO berbeda-beda,” kata dia. Namun, Jaka belum bisa menjelaskan detail apa saja jenis BUMO yang akan dibentuk. “Belum selesai kajiannya, tunggu ya.”
Baca: Kementerian PUPR: Perumahan ASN di IKN Berbentuk Apartemen
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengungkapkan, BUMO merupakan salah satu dari tiga strategi untuk menarik minat investor berinvestasi di IKN Nuasantara. Dua strategi lainnnya menyelesaikan rancangan peraturan pemerintah (RPP) Investasi Khusus Insentif di IKN dan melaksanakan penjajakan pasar atau market sounding yang digelar akhir tahun lalu.
Bambang menjelaskan, khusus untuk RPP insentif investasi bagi para pelaku usaha, tengah dirampungkan Otorita IKN bersama dengan Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, dan kementerian lain yang terkait.
“Ada beberapa insentif fiskal dan non-fiskal yang memang kita rancang bersama untuk membuat para investor dapat melakukan usaha di IKN Nusantara dengan sebaik-baiknya,” ujar Bambang melalui siaran pers, Selasa 4 Oktober 2022.
Adapun untuk pembentukan BUMO, Bambang mengatakan, nantinya untuk menangani aspek-aspek pengusahaan di IKN. Tujuannya untuk menjalin kerja sama dengan para pelaku usaha maupun investor dalam pembangunan dan pengembangan IKN Nusantara.
Selanjutnya: Kepengusahaan di IKN Nusantara akan ditangani oleh Badan Usaha Milik Otorita ...