TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah mengimpor kedelai asal Amerika Serikat sebanyak 56.000 ton. Kedelai impor itu dibeli dari importir swasta, PT FKS Multi Agro, dengan harga Rp 12.000 per kilogram. Namun, pemerintah akan memberikan subsidi selisih harga sebesar Rp 1.000 per kilogramnya, sehingga harga yang diterima koperasi produsen tahu tempe Indonesia (Kopti) sebesar Rp 11.000 per kilogram.
"Minggu depan kedelai sudah Rp 11.000. Insha Allah," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas saat ditemui di Cilegon, Banten pada Ahad, 15 Januari 2023.
Baca: Mendag Zulhas Blak-blakan Keterlambatan Bulog Impor Kedelai: Enggak Nongol-nongol
Ia menjelaskan komoditas kedelai sejak tiga bulan yang lalu mengalami kenaikan harga dan menjadi keluhan para perajin tahu dan tempe. Berdasarkan catatannya, harga kedelai terus naik dari Rp 11.000 hingga Rp 15.000 per kilogram. Pemerintah melakukan impor agar pasokan kedelai stabil dan harga bisa segera melandai.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menuturkan kedelai impor tersebut akan segera didistribusikan untuk meredam kenaikan harga kedelai saat ini. Dari jumlah total 56.000 ton yang diimpor itu, sebanyak 30.000 ton akan didistribusikan ke wilayah Jabodetabek. Sedangkan sisanya ke Semarang dan Cilacap, Jawa Tengah.
Untuk mempercepat pendistribusian, kata dia, pemerintah akan menggandeng Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), Perum Bulog, dan RNI.
Sejak November tahun lalu, pemerintah telah menugaskan Bulog untuk mengimpor untuk segera mengimpor kedelai. Pasalnya untuk komoditas kedelai, Indonesia masih bergantung pada impor. Namun, Bulog hingga kini belum berhasil melaksanakan tugas tersebut. Alhasil, stok menipis dan harganya pun melonjak.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Perum Bulog Mokhamad Suyamto tak menampik pihaknya menghadapi kendala dalam melakukan impor kedelai. Ia mengatakan Bulog sebetulnya sudah berencana mengimpor dari Afrika Selatan namun terkendala soal perizinan dan karantina.
"Kami sekarang sedang menjajaki dengan Kanada dan Amerika. Dari Afrika juga kami sudah berkontrak, tapi kan perlu waktu 1,5 bulan sampai," kata dia. Ia memperkirakan kedelai impor tersebut akan datang pada pertengahan Maret dengan harga yang sama, yaitu Rp 12.000 per kilogram.
RIANI SANUSI PUTRI
Baca: 50 Ribu Ton Kedelai Impor Asal Amerika Serikat Datang Pekan Ini, Bapanas: Dibeli dari Swasta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini