TikTok PHK Ratusan Karyawan
Perusahaan induk TikTok, ByteDance telah melakukan PHK pada ratusan karyawan di berbagai departemen pada akhir 2022. Perusahaan sosial media ternama asal China itu melakukan PHK sebagai langkah efisiensi, terutama terkait biaya operasional.
PHK besar-besaran tersebut terjadi hanya selang sebulan setelah TikTok membuka ribuan lowongan kerja skala global.Saat itu, aplikasi video pendek itu sempat berkomitmen untuk mempekerjakan 1.000 insinyur di kantor pusat yang berada di Mountain View, California, AS.
Sebelum tragedi PHK, ByteDance sempat memiliki target untuk mempekerjakan 1.000 insinyur dengan tujuan perusahaan agar dapat memastikan data pengguna AS diawasi di tengah pengawasan di Washington terkait hubungan perusahaan induk TikTok, ByteDance, dengan Cina.
PHK yang terjadi di ByteDance bukan untuk pertama kalinya. Pada 2021, ByteDance memberhentikan ribuan karyawan setelah muncul larangan tutor pribadi di China, dan pada tahun 2022 mereka merumahkan ratusan karyawan dari divisi video game.
Karyawan yang terdampak PHK akan menerima kompensasi berdasarkan jumlah tahun mereka bekerja di ByteDance plus gaji satu bulan. Sebagai informasi, ByteDance saaat ini memiliki lebih dari 100.000 karyawan di seluruh dunia.
Adapun PHK ini berdampak pada karyawan di Douyin, layanan serupa TikTok tetapi hanya beroperasi di China. Douyin memiliki 600 juta pengguna aktif harian (daily active user/DAU).
Selain Douyin, PHK juga berdampak pada bisnis real estate dan layanan gaming ByteDance. Adapun PHK ini dikatakan cuma berpengaruh pada secuil SDM keseluruhan ByteDance yang berjumlah lebih dari 100.000 orang secara global.
ByteDance yang merupakan perusahaan privat memang tidak punya kewajiban untuk mengumumkan PHK ini secara publik. Hingga sekarang, pihak ByteDance belum mau memberikan konfirmasi terkait PHK tersebut.
Selama 2022, banyak startup yang melakukan PHK di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Untuk perusahaan China, raksasa seperti Alibaba Group Holding dan Tencent Holding pun melakukan PHK sepanjang 2022.
TEMPO.CO| ANTARA
Baca Juga: Laba Turun 27 Persen, Google Akan PHK 10 Ribu Karyawan Berkinerja Buruk
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.