Tak cuma Bank Mandiri, beberapa bank lain seperti PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) juga baru-baru ini mengumumkan kembali menutup sekitar 16 kantor cabang sepanjang 2022.
Lalu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) hingga Agustus 2022 juga dilaporkan menutup sebanyak 39 kantor cabang.
Menanggapi tren meningkatnya penutupan kantor cabang tersebut, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Amin Nurdin menjelaskan bahwa hal tersebut didorong oleh meningkatnya antusiasme masyarakat menggunakan layanan digital banking.
"Salah satu pemicunya memang digitalisasi dan pasti akan ada efisiensi di dalamnya. Penggunaan layanan digital banking sudah mulai merebak di masyarakat dan ini menjadi satu kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan layanan nasabah. Sehingga, tanpa harus datang ke kantor cabang mereka bisa melakukan semua transaksi perbankan apapun dengan baik," jelasnya kepada Bisnis pada Kamis 29 Desember 2022.
BISNIS
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini