TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI mencatat telah menutup 55 kantor cabang sepanjang tahun 2022 seiring dengan masifnya peningkatan layanan berbasis digital.
"Jumlah jaringan kantor ditutup tahun 2022 sebanyak 55 kantor," jelas Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto kepada Bisnis, Kamis 29 Desember 2022.
Dengan demikian, total kantor cabang Bank Mandiri hingga November 2022 dilaporkan sebanyak 2.323 unit. Lebih lanjut Aquarius menjelaskan, penutupan kantor cabang BMRI dilaporkan tidak berdampak pada pengurangan pegawai.
"Meski cabang ditutup, semua bisnis dan portofolionya dialihkan ke cabang padanan terdekat. Karyawan tetap diutilisasi untuk mengelola bisnisnya, jadi tidak ada pemberhentian pegawai, tidak ada turun grade dan tidak ada pengurangan salary" tambah Aquarius.
Sejalan dengan pernyataan yang disampaikan Aquarius, kendati kantor cabang secara fisik terus terpangkas, namun beban tenaga kerja Bank Mandiri per November 2022 justru meningkat 2,88 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp14,39 triliun pada November 2022.
Selanjutnya: Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) kembali menutup kantor ...