Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik Akan Matikan IKM Bengkel? Ini Respons Menperin

Sejumlah pemilik motor listrik melakukan pengisian baterai di Stasiun Pengisian Cepat Baterai Kendaraan Listrik milik ABB yang ada di Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) BPPT di kawasan Puspiptek Serpong, Banten, Sabtu, 7 September 2019. ANTARA/Muhammad Iqbal
Sejumlah pemilik motor listrik melakukan pengisian baterai di Stasiun Pengisian Cepat Baterai Kendaraan Listrik milik ABB yang ada di Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) BPPT di kawasan Puspiptek Serpong, Banten, Sabtu, 7 September 2019. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian atau Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menanggapi soal kekhawatiran pelaku usaha bengkel atas pemberian insentif kendaraan listrik. Ia memastikan pengembangan ekosistem kendaraan listrik tak akan menggerus bisnis pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) yang melayani kendaraan konvensional.

"Membangun ekosistem mobil listrik ini termasuk di dalamnya adalah pendalaman struktur. Pendalaman struktur yang ada di combution itu sudah matang, perusahaan-perusahaan otomotif itu sudah banyak memiliki program 'bapak angkat', misalnya dengan IKM," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan pada Selasa, 27 Desember 2022.

Baca: Ekonom: Subsidi Kendaraan Listrik untuk Transportasi Publik Lebih Mendesak, Tambah Armada

Artinya, dalam beberapa tingkatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, menurut Agus, IKM juga akan ikut terlibat. Misalnya, pelaku usaha bengkel akan mendapatkan keuntungan dari pengerjaan konversi kendaraan konvensional ke kendaraan berbasis listrik. 

Terlebih, pemerintah berencana akan memberikan insentif untuk konversi motor tua, motor lama, second hand, combution listrik. "Itu semua pengerjaan konversinya itu pasti tidak ada di industri otomotif. Pengerjaan konversinya itu pasti di bengkel-bengkel. Itu akan hidup," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Taufik bawazier mengatakan bengkel berbasis IKM di Tanah Air masih tetap tumbuh, khususnya dalam hal suplai komponen-komponen kendaraan. Sebab, Menteri Perindustrian telah mewajibkan komponen kendaraan listrik harus berasal dari hasil produksi dalam negeri sampai 80 persen atau sekitar 153 komponen.

"Artinya ada local purcashing, TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Jadi dengan adanya TKDN itu, IKM itu tetap berproduksi," ujar Taufik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan Taufik menilai pesanan terhadap produk-produk IKM bertambah, bukan hanya di pasar Indonesia tetapi secara global. Sebab, menurutnya, IKM Indonesia juga bisa menjadi bagian dari rantai pasok atau suplai chain kendaraan listrik secara internasional. 

"Artinya ini ada tambahan-tambahan input baru yang membuat mereka (IKM) tambah inovasinya, mensuplai komponen-komponen tadi. Sebetulnya ini potensi baru, jangan sampai mengecilkan hati," kata dia.

Adapun pemerintah menargetkan 400 ribu mobil listrik beredar di Indonesia pada 2025 atau sebanyak 20 persen dari seluruh mobil yang ada di Tanah Air. Sedangkan untuk sepeda motor listrik, pemerintah menargetkan 1,75 juta unit pada 2025. Meskipun, kata Taufik, Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta Kementerian Perindustrian mencapai target 2 juta sepeda motor listrik.

Sementara untuk pembagian insentifnya, ia mengatakan skema atau formulanya masih menjadi pembahasan Kementerian-Kementerian terkait. "Htung-hitungannya nanti menteri sudah paham betul. Jadi nanti kita tunggu saja karena ini sudah high politic," ucapnya.

Baca juga: Insentif Mobil Listrik Rp 80 Juta, Ekonom: Belum Urgent, Sebaiknya untuk Konversi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tahun Ini 22 Ribu Guru Agama Islam akan Terima Insentif, Cek Kriterianya

11 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Tahun Ini 22 Ribu Guru Agama Islam akan Terima Insentif, Cek Kriterianya

Para guru akan diberikan tunjangan insentif selama 12 bulan.


Produsen Harus Benahi Masalah Jarak Tempuh Jika Ingin Kendaraan Listrik Bisa Diadopsi Massal

11 jam lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Produsen Harus Benahi Masalah Jarak Tempuh Jika Ingin Kendaraan Listrik Bisa Diadopsi Massal

Kendaraan listrik memang sudah mulai marak di pasaran saat ini, namun sebenarnya konsumen masih ragu untuk mengadopsinya.


Insentif Kendaraan Listrik Disebut Tak Tepat Sasaran, Pengamat: Apa Indikator Keberhasilannya?

11 jam lalu

Deretan motor listrik Selis di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Insentif Kendaraan Listrik Disebut Tak Tepat Sasaran, Pengamat: Apa Indikator Keberhasilannya?

Insentif kendaraan listrik dinilai justru dinikmati orang yang tidak berhak atau orang kaya dan malah akan memicu kemacetan di perkotaan.


Pengamat Sebut Insentif Kendaraan Listrik Cuma untuk Menolong Produsen

12 jam lalu

Motor Anak Bangsa Electro EL03 dipajang di PEVS 2023. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Pengamat Sebut Insentif Kendaraan Listrik Cuma untuk Menolong Produsen

Program insentif kendaraan listrik dinilai tidak tepat sasaran karena akan dinikmati oleh orang yang tidak berhak atau orang kaya.


BYD Bakal Investasi di Indonesia, Begini Kata Kemenko Marves

12 jam lalu

Logo mobil listrik BYD. TEMPO/Wawan Priyanto
BYD Bakal Investasi di Indonesia, Begini Kata Kemenko Marves

BYD menduduki peringkat pertama penjualan mobil listrik dunia pada tahun lalu dengan penjualan sebanyak 1,86 juta unit.


Terpopuler: Ini ASN yang Berhak Menerima Gaji ke-13, Raksasa Mobil Listrik BYD Berminat Investasi di Indonesia

13 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Terpopuler: Ini ASN yang Berhak Menerima Gaji ke-13, Raksasa Mobil Listrik BYD Berminat Investasi di Indonesia

Gaji ke-13 bagi ASN, termasuk PNS, akan diberikan mulai 5 Juni 2023. Siapa saja yang berhak menerimanya?


Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan sebelum menaiki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023. Presiden Jokowi akan menghadiri acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

Presiden Jokowi menerbitkan PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Aturan itu termasuk ekspor pasir laut.


Raksasa Mobil Listrik BYD Jajaki Investasi di Indonesia, Jubir Luhut: Proposal Kita Sesuai Harapan Mereka

1 hari lalu

Pabrikan mobil listrik ternama asal China BYD, mengekspor mobil listrik Han EV ke Meksiko di Toluca, Meksiko, 29 November 2022. REUTERS/Toya Sarno Jordan
Raksasa Mobil Listrik BYD Jajaki Investasi di Indonesia, Jubir Luhut: Proposal Kita Sesuai Harapan Mereka

Raksasa mobil listrik asal Cina BYD tengah menjajaki investasi di Indonesia.


Indikator Keberhasilan Program Insentif Kendaraan Listrik Dipertanyakan

1 hari lalu

Ultra fast charging yang berada di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Kantor Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Indikator Keberhasilan Program Insentif Kendaraan Listrik Dipertanyakan

Jangan sampai insentif kendaraan listrik justru dinikmati orang yang tidak berhak atau orang kaya serta memicu kemacetan di perkotaan.


PLN Sediakan 616 SPKLU di 237 Lokasi di Indonesia

1 hari lalu

Suasana pengisian daya kendaraan listrik di salah satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022. Sampai saat ini sudah terealisasi 150 SPKLU di seluruh Indonesia per September 2022 dan ditargetkan akan bertambah sekitar 110 SPKLU lagi sampai akhir tahun. Tempo/Tony Hartawan
PLN Sediakan 616 SPKLU di 237 Lokasi di Indonesia

PLN mengatakan bisnis waralaba SPKLU sudah banyak diminati oleh pengusaha mal, perkantoran, hingga warung makan.