Belakangan, Bank Nobu disebut-sebut mengintimidasi debitur konsumen Meikarta dengan terus menagih cicilan KPA. Soal ini, Corporate Secretary Bank Nobu Mario Satrio membantahnya dan menjelaskan prosedur penagihan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Bank Nobu terus menagih cicilan
"Kami berpegang teguh pada ketentuan yang berlaku. Dapat kami yakinkan bahwa kami tidak pernah melakukan intimidasi kepada debitur kami," kata Mario, Selasa lalu, 13 Desember 2022.
Dihubungi terpisah, Ketua Komunitas Peduki Konsumen Meikarta Aep Mulyana menjelaskan dalam waktu dekat para debitur dan pembeli Meikarta akan menggeruduk Bank Nobu.
"Dalam waktu dekat, tanggal 19 Desember ini rencananya geruduk Nobu karena ini bank tidak punya rasa malu. Nagih saja terus, kasihan anggota kita disurat terus soal kewajiban, yang stop cicilan diintimidasi," kata Aep, Senin, 12 Desember 2022.
Aep juga menceritakan sedikitnya ada 90 orang anggotanya yang terbelit cicilan atas pembelian proyek tersebut. Mereka terpaksa tetap membayar cicilan kredit kepemilikan apartemen (KPA), walaupun tak ada kepastian unit eksisting.
Sebelumnya, unggahan video konsumen Meikarta sempat ramai di media sosial TikTok hingga Twitter. Dalam video tersebut, konsumen mengeluhkan cicilan yang terus berjalan namun unit tak kunjung didapat.
Di video lainnya, Aep bersama salah satu anggotanya yang merupakan debitur Nobu Bank mencoba mediasi dan meminta pembatalan perjanjian antara kreditur dan debitur. Namun, pihak Nobu Bank dengan tegas menolak.
Di tengah ramai protes itu, ternyata ada pembeli yang menjual unit apartemen Meikarta di sejumlah situs jual beli properti. Tak sedikit dari mereka juga yang banting harga dalam melego unit apartemennya tersebut.
Di situs Lamudi.co.id, misalnya, apartemen Meikarta yang berlokasi di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi itu diobral pada rentang harga Rp 400 juta - 550 juta. Adapun unit yang ditawarkan memiliki ukuran dan fasilitas yang berbeda.
Unit apartemen dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan luas bangunan 42 meter persegi, misalnya, ditawarkan dengan harga Rp 400 juta. Tapi kepemilikan penjual atas apartemen tersebut masih dalam bentuk dokumen PPJB (Perjanjian Jual Beli) yang statusnya masih kesepakatan antara dia dan pengembang.
Selanjutnya: Sementara di situs rumah123.com,...