Menurut Budijanto, Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang baik setelah industri pariwisata diterjang pandemi Covid-19 selama 2 tahun. Dia berharap tahun ini, tidak akan ada gangguan lagi sehingga kegiatan pariwisata bisa tetap berkembang.
Dia memprediksi bahwa wisatawan domestik diprediksi akan meningkat tajam. Adapun wisawatan asing, kata dia, juga akan mengalami peningkatan, karena akhir tahun adalah waktu liburan yang universal.
“Wisatawan asing memang ada sebagian, tapi tidak terlalu signifikan karena liburan wisatawan asing yang masuk itu kan merek tidah hanya pada high season,” ucap Budijanto. “Jadi rata sepanjang tahun dan mereka menyesuaikan dengan libur mereka bukan libur kita. Ada-lah peningkatan karena kan di mana-mana libur.”
Baca: Libur Natal dan Tahun Baru, Pelni Proyeksikan Pendapatan Melonjak 99 Persen jadi Rp 121 M
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini