Ketujuh persiapan yang dilakukan meliputi:
Pertama, memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laik laut.
Kedua, membentuk posko pelayanan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Ketiga, memastikan seluruh penumpang, petugas, baik di pelabuhan maupun di kapal menerapkan protokol kesehatan.
Keempat, memastikan bahwa seluruh fasilitas di pelabuhan maupun di kapal telah dibersihkan dan dilakukan disinfektan secara berkala oleh instansi atau operator yang bertanggung jawab.
Kelima, meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait
Keenam, mengoptimalkan potensi armada di daerahnya masing-masing.
Ketujuh, perusahaan pelayaran wajib memperbaharui atau meng-update informasi terkini jadwal kedatangan keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial.
Arif meminta seluruh pihak terkait dan juga masyarakat untuk bersama-sama berupaya agar Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dapat berjalan dengan baik dan sukses.
RIRI RAHAYU | MOH KHORY ALFARIZI
Baca juga: Semester I 2022, Penumpang Kapal PT Peni Naik 155 Persen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.