Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kedelai Dikuasai 3 Importir Raksasa, KPPU Akan Dalami Dugaan Kartel

image-gnews
KPPU Selidiki Dugaan Kartel Kedelai
KPPU Selidiki Dugaan Kartel Kedelai
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU menanggapi soal dugaan kartel dalam importasi komoditas kedelai yang dilakukan oleh Perum Bulog. Ketua KPPU M. Afif Hasbullah mengatakan akan mengkaji regulasi atas tata niaga kedelai itu. 

"Kita lihat ya regulasinya seperti apa terkat importasi tersebut," ucapnya saat ditemui di Tjikini Lima, Jakarta Pusat pada Kamis, 1 Desember 2022. 

Afif mengatakan tak mau terburu-buru dalam mengawasi dugaan kartel dalam importasi kedelai ini. Sebelum melangkah, kata dia, KPPU perlu mengkaji atau mendalami peraturan atau kebijakan yang ada. Kemudian KPPU akan menganalisis apakah ada pemicu kegiatan usaha yang diduga tidak sehat, baik dalam hal impor maupun ekspor.

Kendati berjanji akan mendalami dugaan kartel ini, Afif enggan berkomentar soal tiga perusahaan raksasa yang disebutkan oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso sebagai importir yang menguasai perdagangan kedelai dalam negeri. Ia pun belum mau memastikan apakah KPPU akan memanggil tiga perusahaan itu. "Nanti akan ada informasi lah selanjutnya ya. Saya kira semua tetap akan menjadi perhatian kita. Ada kajiannya," tutur Afif.   

Adapun dugaan kartel dalam importasi kedelai pertama kali mencuat pada rapat dengar pendapat (RDP) bersama Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu, 16 November 2022. Saat itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mempertanyakan apakah betul Bulog tidak membeli langsung kedelai melainkan melalui perusahaan importir raksasa. 

"Betul. Ada tiga perusahaan," jawab Budi Waseso alias Buwas saat itu di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan. 

Sudin pun menegaskan langkah Bulog itu termasuk tindakan kartel. "Ya itu kartel. Kenapa sekarang enggak ada yang ngasih tahu. Seolah-olah tutup mata," ujar Sudin. 

Kemudian Sudin mengakui telah mendapatkan informasi bahwa salah satu dari perusahaan tersebut telah mengimpor hampir 2 juta ton kedelai ke Indonesia. Menurut dia, seharusnya Bapanas yang mengambil alih seluruh kewenangan importasi kedelai itu. Ia juga meminta agar Bapanas lebih berani membongkar dugaan-dugaan kartel lainnya dalam importasi pangan, termasuk gandum. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jangan tanggung-tanggung. Bongkar aja semuanya ambil ahli dengan Bapanas," kata dia. 

Bapanas, menurut Sudin, seharusnya memiliki kewenangan dalam mengatur dan menugaskan Bulog. Khususnya soal jumlah yang diimpor dan sumbernya. Memang tidak gampang mengatur importasi kedelai, kata dia, karena 'permainannya' terlampau tidak baik.

Di sisi lain, Sudin juga mempertanyakan mengapa Bulog tidak menyerap kedelai hasil produksi dalam negeri. Buwas kemudian menjelaskan bahwa Bulog tak membeli kedelai lokal karena tidak memenuhi syarat. Menurut Buwas, kedelai lokal memiliki kadar air dan kualitas yang tidak sesuai dengan kebutuhan para perajin tempe dan tahu di Indonesia.

Buwas mengungkapkan selama ini Indonesia memang ketergantungan dengan importir kedelai dan harganya saat ini masih melonjak. Sementara perajin tempe dan tahu terus membutuhkan kedelai secara berkelanjutan, sehingga mendesak Bulog untuk mengimpor kedelai dengan harga tinggi itu. Namun ia mengaku sedang berusaha menjajaki beberapa pihak agar bisa melakukan impor sendiri.

Baca JugaGandeng Kemenlu, KPPU Akan Panggil Google dari California dan Singapura Soal Dugaan Monopoli

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

2 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.


Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

2 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.


Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

3 hari lalu

Warga membeli bahan kebutuhan pokok di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 11 Maret 2024. Harga daging sapi juga naik di kisaran Rp 140.000 per kg, cabai merah keriting dan tanjung naik di kisaran Rp 120.000 per kg. Sedangkan beras kualitas medium turun tipis di kisaran Rp 14.500 per kg. TEMPO/Prima Mulia
Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.


Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Terjun Bebas
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina


Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

5 hari lalu

Petani memisahkan kotoran gabah secara tradisional sebelum menjemurnya di tepi jalan Desa Temuroso, Kabupaten Demak, Rabu, 20 Maret 2024. Karena berhari-hari terendam banjir, selain kualitasnya turun, petani hanya bisa menyelamatkan setengah dari kapasitas normal. Tempo/Budi Purwanto
Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Petani membawa padi saat panen di Cijenuk, Kecaatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sawah-sawah di sejumlah daerah sudah mulai panen raya padi yang diharapkan imbasnya akan berdampak pada penurunan harga beras yang saat ini masih relatif mahal. TEMPO/Prima Mulia
Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.