Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Energy Watch: 680 Ribu Rice Cooker Gratis Bisa Kurangi Penggunaan LPG, tapi....

image-gnews
Rice Cooker, alat yang dirancang untuk menanak ataupun menghangatkan nasi. (Shutterstock)
Rice Cooker, alat yang dirancang untuk menanak ataupun menghangatkan nasi. (Shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membagikan 680 ribu unit penanak nasi listrik alias rice cooker untuk mendukung pemanfaatan energi bersih. Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan program tersebut bisa mengurangi penggunaan gas LPG.

Namun, pengurangannya tidak signifikan. "Jika ada pertanyaan apakah akan mengurangi penggunaan gas LPG? Saya kira betul sekali bisa mengurangi. Hanya, angka pengurangannya tidak akan signifikan. Saya kira penggunaan gas untuk memasak nasi tidak terlalu besar," ujar dia saat dihubungi pada Selasa, 29 November 2022.

Menurut Mamit, pembagian rice cooker gratis adalah upaya pemerintah untuk melakukan modernisasi alat masak, terutama bagi golongan ke bawah. "Dengan demikian, masyarakat juga bisa menjadi lebih mudah dalam memasak nasi tidak lagi manual," ucap dia.

Baca: Pemerintah Bakal Bagi-bagi 680 Ribu Rice Cooker, Kementerian ESDM Akui Ada Pro Kontra

Mamit memperkirakan rencana pembagian ratusan ribu penanak nasi listrik itu bakal berjalan jika direstui oleh DPR dan didukung stakeholder. Adapun dari sisi dampak, kenaikan pemakaian listrik juga tidak akan terlampau signifikan. Sebab, konsumsi listrik untuk rice cooker tidak terlalu besar.

Walau begitu, Mamit meyakini tetap terjadi peningkatan konsumsi listrik. Soal seberapa besar kenaikan konsumsi listriknya, Mamit menjelaskan pemerintah sudah melakukan kajian terlebih dulu. "Tetapi ini semuakan baru wacana. Masih menunggu anggarannya terlebih dulu," tutur Mamit.

Mamit meminta agar program rice cooker gratis itu diiringi dengan upaya lain untuk meningkatkan konsumsi listrik. Pemerintah, dia berujar, harus bisa menciptakan kawasan industri dan bisnis baru untuk mendongkrak konsumsi terhadap listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pemerintah harus memberikan banyak kemudahan bagi investor agar bisa berinvestasi dan bisa meningkatkan konsumsi listrik," kata Mamit.

Sub-Koordinator Perhubungan Komersial Tenaga Listrik Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Edi Pratikno menjelaskan program rice cooker gratis diharapkan dapat meningkatkan konsumsi listrik per kapita atau e-cooking dan penghematan biaya memasak. "Penanak nasi tersebut akan diberikan kepada kelompok penerima manfaat atau KPM, yang tentu datanya mengacu pada Kementerian Sosial," kata dia dalam diskusi publik secara virtual pada Jumat, 25 November 2022.

Edi memastikan penanak nasi listrik yang dibagikan kepada masyarakat sudah menggunakan sistem kelistrikan yang andal. Program bantuan penanak nasi listrik itu pun kini masih membutuhkan regulasi sebagai dasar pelaksanaannya.

Meski demikian, Kementerian ESDM telah melakukan sejumlah kajian perihal manfaat dari program tersebut. Edi menyebutkan biaya menanak nasi dengan penanak nasi listrik listrik lebih hemat ketimbang kompor LPG 3 kilogram. Bila menggunakan kompor LPG 3 kilogram, konsumsi energi per bulan mencapai 2,4 kilogram dan biaya menanak nasi menembus Rp 16.800 per bulan.

Sedangkan apabila menggunakan penanak nasi listrik, konsumsi energi menanak nasi per bulan hanya 5,25 kWh. Konsumsi energi memanaskan per bulan pun hanya 19,80 kWh. Walhasil, biaya menanak nasi menjadi Rp 10.396 per bulan. Sehingga. ada penghematan biaya menanak nasi Rp 6.404 per bulan.

Menurut Kementerian ESDM, ada potensi manfaat sebesar Rp 680 ribu per rumah tangga pada 2023. Penghematan subsidi mencapai Rp 52,2 miliar dari total biaya pengadaan Rp 340 miliar. Pengurangan volume LPG diperkirakan mencapai 19,6 ribu ton dan penghematan devisa sebesar US$ 26,88 juta.

Baca: Terkini Bisnis: Proyek Smelter Nikel Terbesar Dunia di Pomalaa, Pro Kontra Program 680 Ribu Rice Cooker

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

13 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024.  Sedangkan total kebutuhan energi nasional 5-6 persen dibanding rata-rata konsumsi harian normal. TEMPO/Tony Hartawan
Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memperkirakan konsumsi BBM naik hingga Senin, 15 April 2024.


Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

15 hari lalu

Prilly Latuconsina mengunggah fotonya saat sedang masak untuk Lebaran, Selasa 9 April 2024. Foto: Instagram
Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.


BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

22 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

BPH Migas menyebut ketahanan stok BBM (gasoline, kerosine, avtur) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 dalam kondisi aman.


Tinjau Kesiapan Energi di Lintas Mudik, Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan BBM hingga LPG

26 hari lalu

Antrian kendaraan jenis truk, bus dan mobil pribadi tampak di SPBU jalan bypass Terminal Alang-alang Lebar, Palembang, Sabtu, 23 Desember 2023. TEMPO/Parliza Hendrawan
Tinjau Kesiapan Energi di Lintas Mudik, Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan BBM hingga LPG

Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini memastikan ketersediaan dan distribusi BBM dan LPG aman menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri 2024.


Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

30 hari lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) per 1 Februari 2023 resmi memiliki kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal tanker gas raksasa.
Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.


Terkini Bisnis: BSD dan PIK Masuk PSN Jokowi Diduga Akal-akalan, Pesan Tiket Mudik Gratis ke Semarang Siang Ini

31 hari lalu

Pengendara sepeda motor melintas di kawasan Biomedical Campus BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Terkini Bisnis: BSD dan PIK Masuk PSN Jokowi Diduga Akal-akalan, Pesan Tiket Mudik Gratis ke Semarang Siang Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa siang, 26 Maret 2024 dimulai dengan Presiden Jokowi menyetujui 14 PSN baru diantaranya BSD dan PIK.


Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

31 hari lalu

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker. Tempo/Tony Hartawan
Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.


Program Rice Cooker Gratis ESDM Tersalurkan 68,5 Persen, Habiskan Duit Rp 176 Miliar

31 hari lalu

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Rice cooker yang akan didistribusikan memiliki kapasitas 1,8-2,0 liter, mencantumkan label Standar Nasional Indonesia (SNI) dan hemat energi, serta memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Tempo/Tony Hartawan
Program Rice Cooker Gratis ESDM Tersalurkan 68,5 Persen, Habiskan Duit Rp 176 Miliar

ESDM meminta maaf program hibah rice cooker gratis belum bisa memenuhi harapan.


Menjelang Idul Fitri, Pertamina Pastikan Pasokan Bahan Bakar Aman

32 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Menjelang Idul Fitri, Pertamina Pastikan Pasokan Bahan Bakar Aman

PT Pertamina memastikan pasokan bahan bakar menjelang hari raya Idul Fitri aman.


Pastikan stok aman, Pertamina Tambah Stok LPG

34 hari lalu

Pastikan stok aman, Pertamina Tambah Stok LPG

Penyaluran harian mencapai 1.614.150 tabung atau 8,1 persen diatas rata-rata normal penyaluran harian di Jateng dan DIY