"

Bursa Efek Umumkan Potensi Delisting ke Empat Emiten Ini, Penyebabnya?

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. Tempo/Tony Hartawan'
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. Tempo/Tony Hartawan'

TEMPO.CO, JakartaBursa Efek Indonesia telah mengumumkan 4 emiten di Bursa yang berpotensi mengalami delisting. Teranyar, surat pemberitahuan delisting ditujukan oleh emiten property PT Bliss Properti Indonesia Tbk. (POSA).

Berdasakan keterangan pada laman BEI emiten dengan kode saha POSA tersebut telah disuspensi di Seluruh Pasar selama 24 bulan. Diketahui pula sebanyak 20,29 persen atau sebanyak 1,7 miliar dari keseluruhan saham merupakan milik masyarakat.

Baca: Sepekan Turun 4,73 Persen, Nilai Perdagangan Saham BEI Jadi Rp 12,4 Triliun

Kemudian emiten yang terancam delisting adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL). Emiten yang lebih dikenal dengan sebutan Sritex ini telah disuspensi di Seluruh Pasar selama 18 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 18 Mei 2023.

Terdapat 39,89 persen atau sebanyak 8,1 miliar saham yang beredar di masyarakat. Sedangkan PT Huddleston Indonesia sebagai pengendali saham dengan memiliki 59,03 persen saham.

PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. (JKSW) menjadi emiten yang masuk potensi delisting BEI. Berdasakan keterangan BEI, suspense JKSW telah mencapai 42 bulan pada tanggal 2 November 2022.

Sebanyak 59,15 juta lembar saham atau 39,44 persen saham yang beredar di masyarakat. Saham JKSW diperdagangkan terakhir dengan harga Rp60 per lembar.

Selanjutnya: Emiten Keempat Terancam Delisting








Silicon Valley Bank Bangkrut, Raksasa Perbankan Credit Suisse Babak Belur

9 hari lalu

Bank Credit Suisse Swiss [fortune.com]
Silicon Valley Bank Bangkrut, Raksasa Perbankan Credit Suisse Babak Belur

Kebangkrutan dua bank regional di Amerika Serikat yaitu Silicon Valley Bank dan Signature Bank ternyata turut menyeret Credit Suisse.


Samuel Sekuritas: IHSG Rontok, Perdagangan Sesi I Ditutup di Level 6.682, 1

11 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG ditutup melemah pasca inflasi pekan lalu melonjak drastis. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Rontok, Perdagangan Sesi I Ditutup di Level 6.682, 1

IHSG menutup sesi di level 6.682,1, atau -1,54 persen di bawah level penutupan Jumat, 10 Maret 2023 (6.786.9).


Bayan Resources Cetak Laba Bersih Rp 33,7 Triliun pada 2022

15 hari lalu

PT. Bayan Resources, Tbk. facebook.com
Bayan Resources Cetak Laba Bersih Rp 33,7 Triliun pada 2022

Emiten tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk. (kode saham: BYAN) mencatatkan laba bersih senilai US$ 2,17 miliar atau setara Rp 33,70 triliun.


OJK Bahas Bursa Karbon Bareng Jokowi, BEI Jadi Pelaksana?

18 hari lalu

Mahendra Siregar. TEMPO/Aditia Noviansyah
OJK Bahas Bursa Karbon Bareng Jokowi, BEI Jadi Pelaksana?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan peraturan dan mekanisme untuk pelaksanaan bursa perdagangan karbon yang bakal diluncurkan tahun ini.


BEI Buka Suspensi Saham Waskita Karya

22 hari lalu

Suasana pembangunan box culvert 2x2 meter di sepanjang sisi barat Jalan D.I. Panjaitan, tampungan air dengan ukuran 16x4 meter, dan sumur resapan di sekitar proyek Tol Becakayu (Bekasi, Cawang, Kampung Melayu), Cawang, Jakarta Timur. Pembangunan dilakukan oleh kontraktor PT Waskita Karya usai terjadinya banjir di sekitar lokasi proyek pada Rabu, 3 April 2019. Sumber: Waskita Karya
BEI Buka Suspensi Saham Waskita Karya

BEI telah resmi membuka suspensi saham emiten badan usaha milik negara (BUMN) konstruksi PT Waskita Karya Tbk pada perdagangan hari ini.


IHSG Ditutup Melemah di Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, di Level 6.815

22 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Mengutip data RTI, Senin (4/7) IHSG pada awal pekan ini melemah ke level 6.639 atau terpangkas 155 basis poin atau anjlok 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah di Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, di Level 6.815

IHSG terperosok tajam di level 6.815 pada sesi pertama perdagangan, Jumat, 4 Maret 2023.


10 Perusahaan akan IPO pada 2023 Melalui RHB Sekuritas

23 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. Tempo/Tony Hartawan'
10 Perusahaan akan IPO pada 2023 Melalui RHB Sekuritas

Sebanyak 10 perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO pada tahun 2023 ini melalui PT RHB Sekuritas Indonesia.


IHSG Ditutup Menguat di Level 6.857,4 pada Perdagangan Hari Ini

23 hari lalu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas. ANTARA/Rosa Panggabean
IHSG Ditutup Menguat di Level 6.857,4 pada Perdagangan Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan penutupan di zona hijau pada sesi perdangan hari ini, Kamis 2 Maret 2022 di level 6.857,4.


IHSG Awal Pekan Melemah, Ikuti Pelemahan Bursa Kawasan

26 hari lalu

Sejumlah pialang mengamati monitor pergerakan saham di Jakarta, Senin (01/2). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah hingga 23,247 poin (0,89%) ke level 2.587,549. TEMPO/Dinul Mubarok
IHSG Awal Pekan Melemah, Ikuti Pelemahan Bursa Kawasan

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan, dibuka melemah mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.


Samuel Sekuritas: IHSG Hari Ini Kemungkinan Menguat, Ini Saham-Saham yang Layak Diperhatikan

29 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Hari Ini Kemungkinan Menguat, Ini Saham-Saham yang Layak Diperhatikan

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin rebound dari angka psikologis 6.800.