Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenperin: Industri Pulp Nasional Peringkat Kedelapan Dunia, Industri Kertas Peringkat Keenam

image-gnews
Menteri Perdagangan Internasional, UKM dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng, bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (12/10).
Menteri Perdagangan Internasional, UKM dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng, bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (12/10).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut industri pulp dan kertas kian menggeliat sehingga Indonesia menempati peringkat kedelapan industri pulp dunia dan keenam industri kertas dunia.

"Saat ini kapasitas terpasang industri pulp nasional 12,13 juta ton per tahun. Menempatkan Indonesia di peringkat kedelapan dunia. Sedangkan industri kertas dengan kapasitas terpasang 18,26 juta ton per tahun memposisikan Indonesia di peringkat keenam dunia,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika di Jakarta, Jumat 25 November 2022.

Baca: Kemenperin Sebut RI Punya 52 Industri Pelumas, tapi Masih Terpusat di Jawa

Putu mengemukakan saat ini terdapat 111 perusahaan industri pulp dan kertas di dalam negeri yang menyerap lebih dari 161 ribu tenaga kerja langsung  dan 1,2 juta tenaga kerja tidak langsung.

“Selama 2021 kinerja ekspor industri pulp dan kertas mencapai 7,5 miliar dolar AS atau berkontribusi 6,22 persen terhadap ekspor nonmigas, yang menyumbang 3,84 persen PDB industri pengolahan nonmigas,” ungkapnya.

Industri pulp dan kertas, lanjutnya, saat ini masih prospektif karena permintaannya masih cukup tinggi, namun perlu meningkatkan diversifikasi produk yang punya nilai tambah tinggi, seperti mengolah dissolving pulp menjadi viscose rayon sebagai bahan baku industri tekstil dan produk tekstil.

“Industri kertas merupakan sektor yang sangat potensial karena hampir semua jenis kertas sudah dapat diproduksi di dalam negeri, termasuk kertas uang dan kertas berharga yang memiliki spesifikasi khusus dalam memenuhi aspek sekuriti,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putu juga menyampaikan peluang investasi di sektor industri pulp dan kertas serta turunannya cukup baik, diantaranya yang telah dilakukan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Dalam kunjungan kerja ke RAPP di Pangkalan Kerinci, Riau, Rabu, Putu mengapresiasi aktivitas perusahaan itu yang memberi efek berantai bagi kesejahteraan masyarakat sekitar dan pengelolaan yang berkelanjutan. 

“Penambahan kapasitas produksi yang dilakukan (RAPP) diharapkan mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja, berkontribusi pada pemenuhan pasar domestik dan ekspor, serta mengurangi ketergantungan produk impor,” ujarnya.

Presiden Direktur PT RAPP Sihol Parulian Aritonang mengemukakan pada 2021 sampai 2023 ada penambahan investasi senilai Rp33,4 triliun, diantaranya untuk pembangunan pabrik green packaging (paperboard) dengan kapasitas produksi mencapai 1,2 juta ton per tahun beserta industri penunjang lainnya.

“PT RAPP merupakan produsen bubur kertas Bleach Hardwood Kraft (BHK) dan dissolving pulp yang terintegrasi dengan industri hilirnya menggunakan 85 persen energi dari biomassa untuk mendukung proses operasional pabrik” katanya.

Baca: Kemenperin Klaim Industri Pengolahan Diminati Investor, Tren Investasi Naik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

1 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

4 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.


Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

4 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.


AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

6 hari lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

AFPI menjamin penagih utang dalam industri fintech lending sudah bersertifikat.


THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

7 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

Ekonomi CORE Eliza Mardian mengatakan, THR dan gaji ke-13 ASN tak berdampak signifikan bagi perekonomian.


Terpopuler: Alasan Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Gibran Klaim Harga Pangan Stabil

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Terpopuler: Alasan Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Gibran Klaim Harga Pangan Stabil

Terpopuler: Alasan Jokowi Stop stop Bansos beras Juni tahun ini, Gibran klaim bahwa harga pangan mulai stabil.


Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

13 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan THR dan gaji ke-13 untuk ASN akan dibayarkan 100 persen tahun ini.


Kemenperin Sebut PPN 12 Persen Berpotensi Pengaruhi Kinerja Industri

14 hari lalu

Pembeli tengah memilih pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Pemerintah akan kembali menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1 persen menjadi 12%, yang mulai berlaku pada tahun depan atau per 1 Januari 2025.  TEMPO/Tony Hartawan
Kemenperin Sebut PPN 12 Persen Berpotensi Pengaruhi Kinerja Industri

Kemenperin angkat suara soal kebijakan PPN 12 persen.


PPN Naik Jadi 12 Persen, Asrim: Pukulan bagi Industri

14 hari lalu

Dampak Kenaikan PPN 12 Persen
PPN Naik Jadi 12 Persen, Asrim: Pukulan bagi Industri

Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) menilai rencana pemerintah menaikan pajak pertambahan nilai (PPN) berdampak negatif pada industri.


Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

14 hari lalu

Ilustrasi minuman ringan (pixabay.com)
Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

Industri Minuman Ringan mengklaim pihaknya telah berupaya untuk menghasilkan produk-produk yang minim kalori dan gula ke masyarakat.