TEMPO.CO, Nusa Dua - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengatakan bahwa ada 17 kepala negara anggota G20 yang dipastikan bakal hadir dalam perhelatan KTT G20 di Bali. Sementara yang tidak hadir, kata Luhut, ada tiga kepala negara.
“Ada 17 pemimpin akan berada di sini besok malam, yang tidak hadir tiga kepala negara,” ujar Luhut dalam konferensi pers virtual pada Sabtu, 12 November 2022.
Luhut menyebutkan kepala negara pertama yang absen adalah Presiden Rusia Vladimir Putin. Alasan ia tidak hadir karena memiliki ada domestik yang harus diselesaikan.
Baca: Luhut Beberkan Pengamanan di KTT G20: Negara Kita Tidak Bisa Diatur-atur oleh Siapa Pun
Kedua adalah kepala negara Brasil Lula da Silva yang tidak hadir karena masih dalam masa transisi kepemimpinan. “Mereka tidak bisa datang ke sini karena masa transisi kepemimpinan,” ucap dia.
Berikutnya adalah Presiden Meksiko Andres Manuel Lopes Obrador yang bakal absen dalam perhelatan akbar di Bali tersebut. “Sepanjang saya tahu, Presiden Meksiko tidak pernah keluar dari Meksiko. Jadi itu tiga pemimpin yang tidak akan hadir (G20),” tutur Luhut.
Namun meski ada tiga kepala negara tidak hadir, menurut Luhut, jumlah delegasi yang hadir masih sangat besar. Ia pun berbesar hati karena Presiden Amerika Serikat Jow Biden dan Presiden Cina Xi Jinping akan hadir di Bali.
Selanjutnya: "udah-mudahan akan ada sesuatu terjadi di Bali.."