"Saya minta PLN investigasi lengkap seluruh sistemnya," ujar Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaat Energi J Purwono hari ini. Ia mengatakan investigasi itu akan berbentuk analisis dan evaluasi pemeliharaan jaringan. "Jangan sampai karena keterbatasan anggaran pemeliharaanya diabaikan," katanya.
Targetnya, investigasi ini akan selesai dalam beberapa bulan ke depan. Purwono mengatakan PLN dapat meminta pihak luar, seperti dari universitas, untuk membantu investigasi itu. "Tapi saya yakin dari internal PLN juga mampu," ujarnya.
Purwono mengatakan kerusakan yang terjadi di PLTU Suralaya terjadi karena ada gangguan di jaringan. "Pembangkit langsung mengamankan diri sehingga keluar dari sistem dan uap harus dikeluarkan agar tidak terjadi ledakan," katanya.
Untuk bisa kembali beroperasi, pembangkit memerlukan waktu beberapa jam memulihkan diri. "Kejadiannya pada pukul 11.30 WIB dan baru bisa beroperasi normal pada 17.30 WIB," ujar Purwono.
SORTA TOBING