Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blibli Diprediksi Kuat Hadapi Ancaman Resesi, Ini Alasannya

image-gnews
Blibli menjalankan inisiatif ramah lingkungan untuk mendorong bisnis  e-commerce 4.0 yang berkelanjutan.
Blibli menjalankan inisiatif ramah lingkungan untuk mendorong bisnis e-commerce 4.0 yang berkelanjutan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bos Tiket.com, George Hendrata, memprediksi Indonesia akan beruntung di tengah ancaman resesi 2023 karena ekonominya masih bakal tumbuh. Menurut dia, ada beberapa alasan negara tangguh menghadapi gejolak ekonomi global. 

“Karena (pertama) kita mendapatkan surplus ya dari komoditas. Kedua, daya beli masyarakat masih bagus dan pemerintah cukup membantu supaya harga bahan pokok tidak begitu naik terlalu banyak,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Selasa, 8 Oktober 2022.

Dia yakin di tengah bayang-bayang resesi, kinerja PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli—induk perusahaan Tiket.com—juga akan melaju di jalur positif. Sebab, perusahaan terus memperhatikan efisiensi selama tiga tahun terakhir. Bahkan saat ini, George berujar, efisiensi korporasi pun terus membaik hingga mencapai margin double digit.

George juga optimistis Blibli bisa melayani pelanggan dengan lebih baik lagi pada masa mendatang. Perusahaan akan lebih efisien sehingga segala kebutuhan logistik bisa sampai dengan cepat dan harga yang efektif. 

“Jadi kita ready untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah lagi untuk Blibli, Tiket, dan Ranch,” ucap George.

Baca juga: Blibli IPO Hari Ini, Simak Harga Penawaran hingga Prospeknya

Blibli resmi melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 8 November 2022. CEO & Co-founder PT Global Digital Niaga Tbk Kusumo Martanto menjelaskan saham perusahaannya diperdagangkan dengan kode saham BELI dan harga perdana Rp 450 per saham. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Blibli mendapatkan respons sangat positif dari investor, baik institusi maupun ritel atau individu,” ujar dia.

Kusumo menjelaskan Blibli membidik dana dari aksi korporasi sebesar Rp 8 triliun dengan kapitalisasi pasar setara dengan Rp 53 triliun. Jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO Blibli berhasil dimaksimalkan sepenuhnya hingga mencapai batas atas 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham perdana.

Menurut dia, penawaran umum saham perdana ini mendapat dukungan dan minat yang kuat dari berbagai investor domestik dan internasional. Dia menilai, antusiasme investor berhasil mencatatkan tingkat kelebihan permintaan (oversubscription) yang mencapai 4,4 kali lipat pada penjatahan terpusat.

“Sehingga menyebabkan peningkatan jumlah alokasi penjatahan terpusat dari 2,5 persen menjadi 5 persen dari keseluruhan jumlah penawaran,” kata Kusumo.

Baca juga: Blibli Klaim Jadi Unicorn Terbesar Kedua yang IPO Sepanjang 2022 di Asia Pasifik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berburu Barang Diskon di Jakarta Lebaran Fair JIExpo Kemayoran

17 hari lalu

Suasana Jakarta Lebaran Fair di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu, 9 April 2024 H-1 Lebaran IdulFitri 2024 banyak diskon berbagai barang dari elektronik, baju lebaran, kasur, gawai, mesin cuci, sendal, sepatu, dan berbagai macam makanan. TEMPO/Desty Luthfiani.
Berburu Barang Diskon di Jakarta Lebaran Fair JIExpo Kemayoran

Para pengunjung memadati Jakarta Lebaran Fair untuk mencari barang-barang kebutuhan rumah tangga dengan penawaran harga yang menarik.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

37 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

55 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

Jepang telah masuk ke dalam jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kontraksi atau minus dua kuartal berturut-turut. Bagaimana dampaknya ke perekonomian Indonesia?


Ekonom BCA Sebut Impor Produk Jepang Bisa Lebih Murah Gara-gara Resesi

24 Februari 2024

Penarik becak Aika Terayama, membawa wisatawan di sekitar distrik Asakusa di Tokyo, Jepang, 18 Juni 2023. Penarik becak paling populer dapat menghasilkan lebih dari 1 juta yen sebulan, tiga kali lipat rata-rata nasional. REUTERS/Issei Kato
Ekonom BCA Sebut Impor Produk Jepang Bisa Lebih Murah Gara-gara Resesi

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengungkapkan resesi Jepang berdampak kepada impor maupun ekspor Indonesia ke negeri tersebut.


Jepang Dilanda Resesi, Bagaimana Rencana RI Terbitkan Samurai Bond?

23 Februari 2024

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Jepang Dilanda Resesi, Bagaimana Rencana RI Terbitkan Samurai Bond?

Kementerian Keuangan buka suara soal penerbitan Samurai Bond, surat utang berdenominasi yen, di tengah resesi Jepang.


Jepang Masuk Resesi, Ekonom Sebut Perdagangan hingga Investasi Bisa Terdampak

22 Februari 2024

Pekerja melintas di dekat kapal tongkang pengangkut batubara di kawasan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah melarang perusahaan untuk melakukan ekspor batu bara selama satu bulan sejak 1 Januari hingga 31 Januari 2022. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jepang Masuk Resesi, Ekonom Sebut Perdagangan hingga Investasi Bisa Terdampak

Jepang telah masuk ke dalam jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kontraksi dua kuartal berturut-turut.


Bos BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global Membaik Meski Jepang-Inggris Resesi

21 Februari 2024

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global Membaik Meski Jepang-Inggris Resesi

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi global membaik, meski Jepang dan Inggris mengalami resesi.


Anatomi Penyebab Ekonomi Jepang Alami Resesi

21 Februari 2024

Resesi adalah kondisi ekonomi sulit yang ditandai oleh penurunan pertumbuhan ekonomi. Lebih lanjutnya, simak penjelasan berikut ini. Foto: Canva
Anatomi Penyebab Ekonomi Jepang Alami Resesi

Faktor utama menyebabkan masalah struktural resesi Jepang termasuk demografi penuaan, alokasi transfer dari pemerintah pusat ke daerah, dan lainnya.


Sri Mulyani Sebut Resesi Negara Maju Sudah Diprediksi: Kalau Inggris dan Jepang Memang Cukup Lemah

20 Februari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sri Mulyani Sebut Resesi Negara Maju Sudah Diprediksi: Kalau Inggris dan Jepang Memang Cukup Lemah

Sri Mulyani mengatakan dirinya akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Rio de Janiero, Brazil, pekan depan.


Terkini Bisnis: Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim, Daftar Sektor Terdampak Resesi Jepang

19 Februari 2024

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Pelaksana tugas (Plt) Deputi BMKG Urip Haryoko menuturkan puncak kekeringan diprediksi terjadi pada September dan Oktober 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim, Daftar Sektor Terdampak Resesi Jepang

Jokowi menyebut harga beras naik karena perubahan iklim. Sejumlah sektor terancam terdampak resesi Jepang.