Di samping itu, Pertamina juga terus mengefisiensikan biaya operasional, baik di tingkat Holding maupun Subholding. Sampai dengan September 2022, realisasi program efisiensi biaya di Pertamina Group telah mencapai US$ 535,56 juta atau sekitar Rp 7,83 triliun.
“Pertamina terus melakukan penguatan dalam penyediaan dan pendistribusian BBM Bersubsidi, agar lebih efisien dan optimal dengan dukungan pemerintah dan masyarakat,” ucap Nicke.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan bahwa pembayaran kompensasi energi semester I pada tahun 2022 kepada badan usaha akan segera berjalan, maksimal 31 Oktober 2022.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata saat ditemui usai gelaran Investor Gathering 2022 Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Isa menjelaskan bahwa pemerintah akan segera melakukan pembayaran kompensasi energi semester I/2022 kepada badan usaha. Menurutnya, proses teknis dan verifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah selesai. “Segera, pokoknya sebelum 31 Oktober. Paling lambat Senin ya,” ujar Isa, Kamis 27 Oktober 2022.
Baca juga: Pertamina Beberkan Cara Perusahaan Kejar Target Transisi Energi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.