Selain dari Bank Indonesia atau BI, dukungan terhadap gelaran SGS 2022 juga datang dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Solo, serta Ekonomi Kreatif Kota Solo mulai dari keringanan pajak sampai 30 persen untuk hotel dan reklame.
“Kami juga memfasilitasi publikasi, desain baliho, videotron dipakai gratis, sekaligus materinya kami fasilitasi. Selain itu kami dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, memfasilitasi opening ceremony dan juga nantinya closing ceremony,” tutur Is Purwaningsih selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Is Purwaningsih.
Is mengatakan, gelaran SGS 2022 menjadi magnet bagi beberapa kota/kabupaten lain untuk belajar dan studi banding. Di antaranya dari Semarang, Boyolali, Bogor, dan Yogyakarta. "Mereka studi banding ke kami, bagaimana kok bisa membuat event Solo Great Sale keren. Bagi kami, ini
prestasi juga kebanggaan kita bahwa event kita akan diduplikasi oleh kabupaten kota lain," ucap Is.
Efisiensi ekonomi juga digalakkan melalui transfer dengan BI Fast yang diciptakan dari kemurahan biaya. Sekali transaksi biasanya dikenakan biaya transfer Rp 6.500, dengan BI
Fast hanya dikenakan Rp 2.500. Hal ini diharapkan mempermudah transaksi dan menggairahkan transaksi selama Solo Great Sale 2022.
Baca juga: Tahap Awal IKN Dibangun Pakai Duit APBN, Otorita: Bentuk Kepercayaan Pasar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini