Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekam Jejak Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Dikaji Era SBY dan Peletakan Batu Pertama Jokowi

image-gnews
Presiden Joko Widodo meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, 13 Oktober 2022. Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Presiden Joko Widodo meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, 13 Oktober 2022. Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan peninjauan terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB, Kamis, 13 Oktober 2022. Peninjauan ini dilakukan bersama sejumlah pihak antara lain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menhub Budi Karya Sumadi, hingga Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang.

Dalam peninjauan tersebut, Jokowi turut menyampaikan progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). “Saat ini proyek pembangunan KCJB itu sudah mencapai 88,8 persen,” ujar Jokowi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Presiden Republik Indonesia dua periode ini juga menyampaikan sejumlah kendala pembangunan KCJB, seperti penggalian terowongan Tunel 2 dan 11 yang sempat terganggu karena tanah sulit dikendalikan.

Ia juga menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 sejak 2020 lalu juga sempat memperlambat pembangunan proyek KCJB. “Pandemi COVID-19 enggak ada urusannya dengan kereta cepat, tapi memperlambat, itu sedikit,” kata Jokowi.

Lantas, bagaimana kronologi pembangunan kereta cepat ini yang diprediksi akan beroperasi pada 2023 mendatang?

Baca: Jokowi: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 88,8 Persen beroperasi Juni 2023

Rekam Jejak Pembangunan Proyek KCJB

Meskipun peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung baru berlangsung pada 2016, ternyata wacana proyek ini telah berlangsung sejak kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Diolah dari sejumlah catatan Tempo, begini rekam jejak proyek KCJB.

  • Menjadi Wacana di Era SBY

Pada Maret 2012, Presiden SBY membuka wacana soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang kala itu proses pengkajiannya dilakukan oleh Japan International Cooperation Agency atau JIPA.

  • Sempat Disetujui, Ditolak, dan Dilanjutkan Kembali

Sayangnya, di masa kepemimpinan SBY, proyek ini belum berhasil dijalankan. Barulah pada Maret 2015, Presiden Jokowi menyetujui proyek KCJB dalam rapat terbatas. 

Namun, pada September 2015, pemerintah menolak proposal KCJB karena mengharuskan penggunaan kas negara. Tidak lama berselang, Oktober 2015, Menteri BUMN waktu itu, Rini Soemarno mengubah keputusan dan melanjutkan perizinan KCJB dan memilih perusahaan Tiongkok sebagai rekan pembangunan.

  • Pembentukan KCIC

Di waktu yang sama, Oktober 2015, PT Kereta Cepat Indonesia Cina alias KCIC didirikan sebagai perusahaan yang menaungi proyek KCJB. Dikutip dari situs kcic.co.id, perusahaan ini merupakan hasil patungan antara konsorsium BUMN melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia atau PSBi dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co. Ltd.

  • Peletakan Batu Pertama dan Masalah Pembebasan Lahan
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, pada 2016, pemerintah memasukkan proyek KCJB sebagai Program Strategis Nasional atau PSN dan peletakan batu pertama berlangsung pada 21 Januari 2016. Waktu itu, proyek ini diperkirakan akan selesai pada 2019, tetapi justru terhambat oleh persoalan pembebasan lahan.

Tempo mencatat pada 2017, proyek ini mesti membebaskan lahan seluas 500 hektare di Karawang-Purwakarta dengan biaya mencapai Rp 2 triliun. Namun, sampai dengan Oktober 2021, diperkirakan anggaran untuk proyek ini secara keseluruhan membengkak sampai Rp 113 triliun.

  • Pemerintah Menyertakan Modal & Jaminan

Guna mendukung proyek nasional ini, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2021 tentang pemerintah yang akan melakukan penyertaan modal negara maupun penjaminan.

  • Progres Pembangunan Capai 88,8 Persen

Akhirnya, pada Oktober 2022 ini, berdasarkan peninjauan secara langsung oleh presiden, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dinyatakan telah mencapai 88,8 persen. Melihat perkembangan ini, Presiden Jokowi menyebut bahwa kereta cepat akan beroperasi pada tahun depan.

“Dan jika tak ada aral melintang, kereta cepat Jakarta-Bandung akan selesai dalam waktu tak lama lagi dan mulai beroperasi bulan Juni 2023,” kata Jokowi.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca juga: KAI Janji Akan Transparan Soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

13 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

13 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

14 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

15 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

15 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berbincang bersama di Kantor Perdana Menteri dalam pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.