Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mempersilakan warga di wilayahnya bila akan menggunakan
kompor listrik atau masih ingin menggunakan kompor gas elpiji.
"Masih ada pilihan. Kompor listrik yo apik (bagus), gas yo (ya) nggak apa-apa," kata Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Rabu, 27 September 2022.
Sebagaimana diketahui, Kota Solo menjadi salah satu kota pilot project program konversi kompor gas elpiji ke kompor listrik atau disebut juga dengan kompor induksi.
Mulai Juli 2022 lalu, PT.
PLN telah mendistribusikan sebagian bantuan berupa perangkat kompor listrik kepada warga di beberapa kecamatan Kota Solo.
Saat ditanya apakah dirinya mendukung pembatalan program itu, Gibran mengatakan dirinya menyerahkan kepada warga saja. "Saya sih tergantung warga, lebih enak pakai apa, disesuaikan saja," tuturnya.
Menyusul pembatalan program konversi gas elpiji tersebut, Gibran mengaku belum mengetahui apakah kompor induksi yang sebelumnya telah didistribusikan oleh PLN itu akan ditarik kembali atau tidak.
Sejauh ini, lanjut Gibran, pihaknya belum berkoordinasi lebih lanjut dengan PLN Solo. "Belum (koordinasi). Nanti ta (saya) komunikasikan juga sama beliau-beliau yang ada di PLN ya," ucap dia.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.