TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT Multipolar Tbk. (MLPL) Rudy Ramawy meninggal pada Kamis malam, 22 September 2022.
Vice President Of Business Development di PT Multipolar Tbk Stefan Ko menyatakan Rudy meninggal pada Kamis malam, 22 September 2022. Adapun kepergian Rudy terjadi secara mendadak.
Sementara itu, Wakil Direktur TBS Energi Utama Pandu Sjahrir mengungkapkan bela sungkawa yang mendalam melalui laman instagramnya. Menurutnya, Rudy adalah sosok yang baik semasa hidup.
“Rest in peace Rudy Ramawy, semoga Tuhan memberkati jiwamu. Jiwa yang baik,” tulisnya.
Sebagai informasi, Rudy Ramawi bergabung dengan Multipolar selama 4 tahun terakhir sejak 2018. Selain menjabat di MLPL, Rudy juga baru mendapatkan posisi di emiten pengelola Hypermart, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).
Perseroan merombak jajaran pengurus perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada Jumat, 11 Maret 2022. RUPSLB tersebut menghasilkan keputusan perubahan susunan dewan komisaris.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 15 Maret 2022, RUPSLB MPPA memutuskan memberikan pembebasan dan pelunasan (Acquit et de Charge) dari tugas pengawasan kepada Almarhum John Bellis atas tindakan pengawasan terhadap Perseroan dari jabatan Presiden Komisaris Independen Perseroan selama memangku jabatannya tersebut.
Selanjutnya, rapat memutuskan mengangkat dan dan menetapkan Rudy Ramawy sebagai presiden komisaris yang baru dari jabatan sebelumnya sebagai komisaris perseroan.
Baca Juga: Anak Kenang Azyumardi Azra sebagai Sosok Workaholic yang Gemar Menonton Bola
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.