TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak di area konsolidasi pada perdagangan Kamis, 8 September 2022. Indeks terpengaruh oleh tekanan yang terjadi sepanjang hari kemarin.
Kemarin, IHSG ditutup di level 7.186,76 atau melemah 0,64 persen dari level hari sebelumnya 7.233,16. Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih, mengatakan IHSG hari ini hanya akan berada di area konsolidasi.
"Kemungkinan indeks kembali masuk area konsolidasi pertengahan Agustus hingga awal September 2022 di 7.100-7.200," kata Alfatih, Kamis, 8 September.
Dengan potensi pergerakan IHSG yang datar, Alfatih menyoroti sejumlah saham. Beberapa emiten diperkirakan masih mampu bergerak di zona hijau. Di antaranya saham BCA atau BBCA yang kemarin di tutup menguat di harga 8.375, tertinggi sepanjang sejarahnya di bursa efek.
"Harga kemarin kembali menguat, melampaui area tertinggi sepanjang masa di area 8.225-8.300 yang kini menjadi batas risiko. Pola sejak Januati 2021 memberi target kenaikan teoritis ke 8.600," ucap Alfatih.
Selanjutnya adalah saham Bakrie Group, BUMI, yang kemarin di tutup di level 208. Harga saham BUMI kemarin melemah dalam pola upchannel sejak Agustus 2022. Namun hari ini, saham BUMI akan naik ke level 235-245, lalu 276.
FILM juga kemari mengalami rebound dari support dengan harga penutupan di level 2.490. Alfatih memperkirakan, saham ini berpeluang menguat dalam jangka pendek ke 2.650-2.800 dengan batas risiko 2.430, dan area demand 2.350-2.200.
Ada juga saham MEDC yang disorot lantaran kemarin masih turun ke level 930. Harga kemarin, kata Alfatih, membentuk pola reversal shoting star candlestick. Dengan begitu, kemungkinan pelemahan ke 920-884-850. Sefangkan kenaikan di atas 950-970 dapat mengurangi sentimen bearish.
Saham RAJA kemarin juga melanjutkan kenaikan hingga ditutup di level 1.105. Harga saham RAJA akan menguji level 1.140, tertinggi sepanjang masa. Jika berhasil melampaui level ini, potensi kenaikan ke trendline pola sejak 2006 di 1.360.
Terakhir, Samuel Sekuritas melihat saham WMPP yang kemarin ditutup di level 161 masih berpotensi menguat. Harga saham WMPP rebound dari support 156, yang menjadi level batas risiko. Hari ini, potensi kenaikan ke level 168-178.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca juga: Samuel Sekuritas: IHSG Tertahan di Zona Merah, Ditutup Melemah di Level 7.186,76
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.