Cerita Warga di Perbatasan RI - Malaysia Selalu Siap Transaksi dengan Rupiah dan Ringgit

Seorang pemilik warung di Pulau Sebatik memberikan kembalian mata uang Ringgit ke pelanggan saat melakukan transaksi dengan Rupiah pada Kamis, 1 September 2022. (TEMPO | Khory Alfarizi)
Seorang pemilik warung di Pulau Sebatik memberikan kembalian mata uang Ringgit ke pelanggan saat melakukan transaksi dengan Rupiah pada Kamis, 1 September 2022. (TEMPO | Khory Alfarizi)

TEMPO.CO, Sebatik - Ada yang menarik dari aktivitas warga di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, seperti di Pulau Tarakan, Pulau Nunukan, dan Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. Dalam bertransaksi, mereka tak hanya menggunakan mata uang Rupiah, tapi juga dengan Ringgit—mata uang asal Malaysia.

Salah satu warga pemilik warung di sekitaran Alun-alun Kota Nunukan, Kalimantan Utara, misalnya, mengatakan penggunaan dua mata uang itu adalah hal lumrah di wilayah perbatasan. Sebab, kata wanita yang tidak ingin disebutkan namanya itu, kebanyakan warga berbelanja barang dagangannya dari Malaysia. “Kami masih menerima jika ada yang bayar pakai Ringgit,” ujar wanita itu pada Rabu sore, 31 Agustus 2022.

Pulau Nunukan memang memiliki jarak yang lebih dekat dengan Malaysia dibandingkan dengan kota-kota besar di Pulau Kalimantan. Untuk ke sana hanya butuh waktu sekitar kurang lebih dua setengah jam melalui jalan darat dan laut dari Bandar Udara Internasional Juwata, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Detailnya, perjalanan dari bandara ke Pelabuhan Tengkayu menghabiskan waktu lima belas menit menggunakan mobil. Kemudian dari pelabuhan dilanjutkan dengan perjalanan laut dengan speed boat empat mesin kurang lebih dua jam lima belas menit menuju ke Pelabuhan Lintas Batas Negara (PLBN) Liem Hie Djun di Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Pulau Nunukan.

Warga asli Desa Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan—di Pulau Sebatik—Suryanti, menjelaskan setiap transaksi membeli sesuatu masih banyak warga menggunakan dua mata uang itu. “Masih pakai (Ringgit sebagai alat transaksi), tapi enggak seberapa, enggak kayak dulu. Tapi iya (disediakan dua mata uang itu)” ujar dia usai menukarkan uang baru di depan Bankaltara KCP Sei Nyamuk, Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, pada Kamis, 1 September 2022.

Ringgit Kerap Digunakan di Toko Besar, Rupiah di Pasar

Dalam sebulan, perempuan berusia 35 tahun itu mengaku kerap menggunakan uang Ringgit 2-3 kali untuk melakukan transaksi di toko-toko besar, sedangkan di pasar lebih sering menggunakan Rupiah. Para pendatang, kata dia, biasanya pakai Rupiah dan jarang yang pakai Ringgit. “Tapi masih ada (yang pakai Ringgit), kebanyakan toko besar bisa. Kalau pendatang mau koleksi juga bisa ditukar, kayak Rp 17.000 kan setara dengan 5 Ringgit,” tutur perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu.

Warga lain bernama Umar Mustafa yang berprofesi sebagai penjual ayam potong juga membenarkan bahwa masih banyak penggunaan mata uang Ringgit di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia. Orang asli Makassar itu mengaku tidak mengetahui apa sebabnya, tapi sudah menjadi kebiasaan karena mungkin lokasinya dekat dengan Malaysia.

“Saya juga di sini baru. Tapi saya siapkan Ringgit dan Rupiah, karena biasa orang belanja di toko-toko pakai kedua mata uang itu. Dua-duanya diterima, di sini kan berdekatan dengan Malaysia,” ucap pria berusia 51 tahun itu.

Berbeda dengan Pulau Nunukan, Pulau Sebatik tempat Suryanti dan Umar tinggal, lebih dekat lagi dengan Malaysia. Untuk menuju ke Pulau Sebatik ini diperlukan satu jam perjalanan dari Pelabuhan PLBL Liem Hie Djung di Pulau Nunukan tadi, menggunakan speed boat empat mesin lagi menuju ke Pelabuhan Pulau Sebatik dan Malaysia dari pelabuhan bisa ditempuh dengan jalan darat sekira 30 menit.

Selanjutnya: Karena masih tahap sosialisasi, BI belum menindak penggunaan mata uang selain Rupiah.








Ekonom Prediksi Defisit APBN 2023 Lebih Kecil dari Tahun Lalu, Ini Alasannya

2 jam lalu

Pedagang di Pasar Ceger, Kota Tangerang Selatan mengalami penurunan omset. Pasalnya, harga cabai dan beberapa sayur mayur mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ekonom Prediksi Defisit APBN 2023 Lebih Kecil dari Tahun Lalu, Ini Alasannya

Radhika Rao memprediksi defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akan terjaga di bawah tiga persen dari produk domestik bruto.


Rupiah Menguat Hari Ini, Kecemasan Krisis Perbankan Global Mereda

15 jam lalu

Pegawai memindahkan uang rupiah di cash center Bank Mandiri, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2019. Nilai tukar rupiah terpantau menguat pada Selasa (25/6). Nilai tukar Rupiah senilai Rp 14.138 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat jika dibandingkan pada hari sebelumnya yang berada pada level Rp 14.165 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Menguat Hari Ini, Kecemasan Krisis Perbankan Global Mereda

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Selasa 28 Maret 2023 berada di level Rp 15.085/US$ atau menguat 78 poin dari level sebelumnya.


Gubernur BI Ingin ASEAN Promosikan Mata Uang Digital Bank Sentral

15 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Bali, Senin, 11 Juli 2022. Foto: Istimewa
Gubernur BI Ingin ASEAN Promosikan Mata Uang Digital Bank Sentral

Mata uang digital dan kripto menjadi salah satu topik pembahasan dalam pertemuan pertama Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN di Bali.


Hun Sen Jamu Anwar Ibrahim Buka Puasa Bersama, Dihadiri Jusuf Kalla

15 jam lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim bersama komunitas Muslim di Phnom Penh, Kamboja, 27 Maret 2023. (Facebook/Anwar Ibrahim)
Hun Sen Jamu Anwar Ibrahim Buka Puasa Bersama, Dihadiri Jusuf Kalla

PM Kamboja Hun Sen menjamu PM Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam acara buka puasa bersama di Phnom Penh, yang juga dihadiri Jusuf Kalla


Profil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India

18 jam lalu

Zakir Naik, ulama asal India. Sumber: malaysiakini.com
Profil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India

Pendakwah kontroversial Zakir Naik diburu polisi India. Siapa sebenarnya Zakir Naik dan mengapa ia menjadi buronan?


Jadi Buron India, Ini Dua Agenda Zakir Naik di Oman

20 jam lalu

Penceramah asal India, Zakir Naik, menjawab pertanyaan sejumlah peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Saat sesi tanya jawab sebanyak 7 peserta non muslim langsung diislamkan ditempat tersebut setelah mendengarkan ceramah Zakir Naik. TEMPO/Iqbal Lubis
Jadi Buron India, Ini Dua Agenda Zakir Naik di Oman

Penceramah Zakir Naik, yang menjadi buron Kepolisian India dan sempat dikabarkan ditangkap, menggelar dua ceramah di Oman di awal Ramadan ini.


BI Jawa Barat Siapkan Uang Tunai Rp 18,3 Triliun untuk Ramadan dan Lebaran Tahun Ini

1 hari lalu

Warga menunjukkan pecahan uang seusai ditukarkan di mobil kas keliling bank di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin 13 Mei 2019. Bank Indonesia dan bank umum menyelenggarakan penukaran uang baru dengan maksimal penukaran Rp3,9 juta per orang perhari mulai 13 Mei hingga 1 Juni 2019 guna membantu masyarakat mendapatkan uang pecahan selama Ramadhan dan kebutuhan Lebaran. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
BI Jawa Barat Siapkan Uang Tunai Rp 18,3 Triliun untuk Ramadan dan Lebaran Tahun Ini

BI Perwakilan Jawa Barat menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2023 ini sebesar Rp 18,3 triliun.


Penjelasan Bank Indonesia Soal Dampak Permasalahan Perbankan Global ke ASEAN

1 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Menurut pengamatan bank sentral, inflasi pada tahun 2022 akan berada di kisaran 4,2 persen yoy. TEMPO/Tony Hartawan
Penjelasan Bank Indonesia Soal Dampak Permasalahan Perbankan Global ke ASEAN

Bank Indonesia mengatakan negara-negara ASEAN akan melihat dampak limpahan (spillover) dari permasalahan perbankan global saat ini terjadi.


Terkini: Asosiasi UMKM Kritik Larangan Buka Puasa Bersama, Jokowi Buka Keran Impor Beras 2 Juta Ton

1 hari lalu

Pengunjung berbuka puasa di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Ahad, 26 Maret 2023. Sebagian warga ibukota memanfaatkan momentum Ramadan dengan mengadakan acara buka bersama untuk mempererat silaturahmi. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Terkini: Asosiasi UMKM Kritik Larangan Buka Puasa Bersama, Jokowi Buka Keran Impor Beras 2 Juta Ton

Berita bisnis terkini: Asosiasi UMKM kritik larangan buka puasa bersama, Jokowi buka keran impor beras 2 juta ton.


Hun Sen Gelar Buka Puasa untuk Anwar Ibrahim di Phnom Penh

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Taman Rizal, di Manila, Filipina, 2 Maret 2023. REUTERS/Lisa Marie David
Hun Sen Gelar Buka Puasa untuk Anwar Ibrahim di Phnom Penh

PM Kamboja akan menggelar buka puasa untuk menyambut PM Malaysia Anwar Ibrahim yang berkunjung ke Phnom Penh