Mujiburohman berharap pemerintah segera melakukan intervensi agar kenaikan harga terutama bahan pokok tidak terus melonjak. Memang harga-harga menurut dia sudah turun, tetapi belum kembali ke harga semula atau sebelum pandemi Covid-19.
Ia mengaku pedagang pasar sudah tidak kuat mencari solusi lain. Sehingga, ia berharap pemerintah segera melakukan upaya serius dalam menahan laju kenaikan harga bahan pokok saat ini.
Selain itu, ia juga meminta agar pemerintah mengawasi rantai pasokan dari hulu ke hilir. Sebab, misalnya harga telur, pedagang mengaku kini kesulitan mencari pasokan. Ditambah harga yang kini mencapai Rp 32 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya yang berkisar Rp 20 per kilogram.
Mujiburohman mengatakan para pedagang pun kesulitan menaikan harga karena tak tega pada konsumen di tengah daya beli yang rendah saat ini. Sementara itu, omzet pedagang pasar sudah jeblok hingga 40 persen.
"Harapan kami, berapa pun harga - harga, asalkan daya beli masyarakat tinggi kan jadi murah. Masalahnya ya daya beli sekarang semakin menurun," ucapnya.
Baca: Revisi Perpres Pengendalian BBM Tunggu Diteken Jokowi, BPH Migas Ungkap Isinya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.