Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pedagang Bumbu Ikut Platform Digital, Omzet Naik jadi Rp 200 Juta per Bulan

image-gnews
Afrizal Rifai, 38 tahun, pedagang bumbu di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat menunjukkan omzet penjualannya selama sebulan melalui Grab Mart, Kamis, 18 Agustus 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Afrizal Rifai, 38 tahun, pedagang bumbu di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat menunjukkan omzet penjualannya selama sebulan melalui Grab Mart, Kamis, 18 Agustus 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Iklan

"Kalau untuk yang umur 40-30 tahun masih bisa, lah. Tapi kalau untuk ibu-ibu berusia 59 tahun ke atas mungkin gaptek ya, biasanya langsung beli ke sini. Tapi tetap Lebih banyak yang beli online," tuturnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluhan Afrizal hanya satu yaitu soal besaran biasa administrasi dari perusahaan aplikasi. Ia mengaku dikenakan potongan hingga 10 persen, namun besarannya bertambah seiring promo yang ia ikuti dari aplikasi itu.

Saat ini, ia terkena potongan biaya administrasi 16 persen. Tetapi besaran biaya administrasi ini berbeda-beda bagi tiap pedagang. "Enggak sama. Ada yang 5 persen, ikut promo jadi 10 persen. Kenapa ya enggak disamaratakan?" ujarnya. 

Menurut Afrizal, pembelian melalui aplikasi melonjak karena konsumen tertarik pada promo yang ditawarkan pihak aplikasi. Meski pedagang menetapkan harga bahan pokok di aplikasi lebih tinggi, promo yang ada seperti gratis ongkir, potongan harga, membuat konsumen lebih memilih memesan lewat platform digital ketimbang beli langsung di pasar. 

Adapun Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pihaknya memang sedang bekerja sama dengan sejumlah platform digital untuk mempermudah proses transaksi antara pedagang pasar dengan konsumen. Sebab, tidak bisa dipungkiri plaform digital kini sudah menjadi hal penting untuk mempertemukan penjual dan pembeli dengan lebih mudah dan efisien.

Bila pasar sudah berkembang di kota kota besar, biasanya masyarakat malas berkunjung, sehingga perlu dipikirkan bagimana caranya menggunakan platform secara online agar tidak merugi. "Nggak ada yang dateng pasar sepi. Nah ada solusinya yaitu melalui platform digital," kata dia. 

Kemendag, kata Zulhas, akan bekerja sama dengan lebih banyak platform digital. Saat ini, Kemendag baru bekerja sama dengan Tokopedia dan Grab Indonesia.

Ia menargetkan akan ada 1.000 pasar di seluruh Indonesia yang masuk ke platform digital. Bahkan ia meyakini jumlahnya bisa sampai satu juta pasar yang bekerja sama dengan perusahaan plaform digital. 

Harapnya, kata Zulhas, kerja sama dengan platform digital akan mendorong kenaikan omzet pedagang pasar. Kalo pedagang pasar bisa mengikuti Grab Mart, ke depan pedagang bisa saja berkembang menjadi pelaku ekspor. "Nanti orang Malaysia akan lihat. Kalau misalnya jual pakaian muslim, kan Timur Tengah akan lihat, Afrika akan lihat, kita ini punya potensi," ujar Zulkifli Hasan.

Baca: Jokowi Bandingkan Harga Beras RI Rp 10 Ribuan dengan 4 Negara: Ini Harus Kita Pertahankan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

14 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

BPJS Ketenagakerjaan raih penghargaan Best Nation Wide Collaboration pada ajang Grab Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia.


Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

18 jam lalu

Presiden Jokowi di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024. Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024


Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

22 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas usai melakukan kunjungan kerja ke area Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 6 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.


Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

23 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas. Tempo/Novali Panji
Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.


IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)


Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

5 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.


PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

6 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan bergabungnya Ridwan Kamil menjadi kader Partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis
PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.


Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

7 hari lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.


Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

7 hari lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama delapan puluh kedua DPD dan sekertaris PAN se-Indonesia usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. Zulhas membantah pertemuan dengan presiden terkait permintaan jatah kursi menteri. TEMPO/Subekti.
Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah meminta jatah kursi menteri PAN di kabinet Prabowo-Gibran.


Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

7 hari lalu

Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Instagram/ridwankamil
Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.