Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pedagang Bumbu Ikut Platform Digital, Omzet Naik jadi Rp 200 Juta per Bulan

image-gnews
Afrizal Rifai, 38 tahun, pedagang bumbu di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat menunjukkan omzet penjualannya selama sebulan melalui Grab Mart, Kamis, 18 Agustus 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Afrizal Rifai, 38 tahun, pedagang bumbu di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat menunjukkan omzet penjualannya selama sebulan melalui Grab Mart, Kamis, 18 Agustus 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Afrizal Rifai, salah satu pedagang bumbu di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, mengatakan telah bergabung dengan platform digital sebelum Kementerian Perdagangan gencar mensosialisasikan program digitalisasi pasar. 

Afrizal mendaftarkan kiosnya ke Grab Mart pada 14 Februari 2021. Kala itu, kasus Covid-19 masih tinggi dan ia pun menjual dagangannya di pasar lantaran pasar sepi pengunjung. Akhirnya setelah berhasil mendaftar, omzet yang ia dapatkan terus bertambah. 

"Pas Lebaran Idul Fitri 2021 itu puncaknya. Dapet Rp 25 juta dari online, lalu meningkat tembus Rp 200 juta per bulan," ucapnya di Pasar Tomang Barat, Kamis, 18 Agustus 2022. 

Awalnya, Afrizal kebingungan sebab banyak pelanggannya yang mayoritas pelaku usaha kuliner gulung tikar. Dia yang sebelumnya bekerja sebagai pengemudi ojek online selama empat tahun itu akhirnya menemukan fitur Grab Mart dan mencoba mendaftar lewat email. Dua minggu kemudian, pendaftarannya terverifikasi. 

Sebelum mendaftar menjadi mitra plaform online, omzetnya hanya berkisar Rp 1,5-2 juta sehari. Sekarang, Afrizal mengaku bisa menabung Rp 4-5 juta per hari. 

Penghasilannya tidak langsung melonjak, namun bertahap mulai dari Rp 25-30 juta hingga Rp 200 juta sebulan. Kini jumlah order yang ia terima minimal 50 per hari. Dengan penghasilannya itu, ia mengatakan bisa berekspansi membeli kios baru, menyicil mobil, hingga rumah. 

Afrizal mengaku hingga kini tak ada sosialisasi, arahan, maupun pelatihan yang diterima dari pemerintah terkait program digitalisasi pasar. Meski sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah menyatakan akan memberikan pelatihan digital agar tercapai sejuta pedagang pasar yang beralih pada platform online. 

"Saya yang cari. Pure saya puter otak," ucapnya. 

Adapun pelatihan yang pernah ditawarkan padanya malah datang dari perusahaan platform elektronik yang ia gunakan. Tapi ia belum pernah mengikutinya karena waktu pelaksanaannya tak tepat, yaitu pukul enam sore saat ia baru pulang dari pasar. 

Ia mengaku tak pernah menyangka jumlah pembelian melalui aplikasi akan lebih banyak menandingi jumlah pembelian langsung di pasar. Tetapi sekarang, kata Afrizal, jumlah pembelinya 80 persen berasal dari platform online. Pembeli pun ternyata tak memiliki keluhan berarti seperti kesulitan memesan maupun kendala proses pembayaran. 

Selanjutnya: Ibu-ibu usia 59 tahun ke atas mungkin gaptek, biasanya beli langsung ke pasar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

13 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga grosir di ITC Mangga dua, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024. Kunjungan tersebut untuk dalam rangka memantau stabilitas harga sandang saat Ramadan dan menjelang lebaran sekaligus berbelanja untuk dibagikan kepada pengunjung ITC. TEMPO/ Febri Angga Palguna
NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.


Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan bersama Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha menikmati hidangan di Restoran Mie Gacoan pada Sabtu, 4 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.


Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

5 jam lalu

(Dari kiri) Moderator, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua Umum IDA Dian Gemiano, Staf Khusus Wakil Menteri Kominfo Indri D. Saptaningrum, dan AI Media Development tvOne.AI Apni Jaya Putra dalam acara Diskusi Terbuka What's Next After Publisher Rights: AI for Media Asosiasi Media Siber Indonesia di Jakarta Pusat, pada Jumat, 24 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.


Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Ilustrasi - Seorang pedagang melayani pembeli di sebuah warung kelontong yang sering juga disebut warungmadura. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym/am.
Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.


Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.


Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.


Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.


Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

3 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai memeriksa penumpang di bandara. Dok. Bea Cukai
Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.


Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.


Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

4 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.