3. Utang menumpuk Rp 1,4 triliun
Thomas mengatakan di tengah tekanan ekonomi yang menggerus sektor pariwisata, Ancol kini masih menanggung beban utang Rp 1,4 triliun. Utang itu sepenuhnya merupakan utang domestik.
Selama ini, bisnis Ancol yang tidak dikelola dengan baik menyebabkan perusahaan tak mampu membayar utang. Thomas mengungkapkan tata-kelola manajemen perusahaan daerah itu penuh sengkarut.
“Kegagalan manajerial ini mengakibatkan kita enggak bisa menopang utang dengan baik,” ucap Thomas.
Masifnya proyek mangkrak juga menunjukkan adanya gejala manajemen yang tidak sehat. Thomas menuturkan kultur manajemen perusahaan berkode saham PJAA ini kerap diwarnai politik internal.
“Kebanyakan politik internal dan pecah belah di dalam, tidak kompak, dan saling mensabotase,” ucap Thomas Lembong.
ARRIJAL RACHMAN
Baca juga: Terpopuler Bisnis: Thomas Lembong Ungkap Proyek Mangkrak Ancol, Direksi Baru Garuda
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.