Sebanyak 425 medali dengan rincian 175 emas, 144 perak, 106 perunggu berhasil dikumpulkan para atlet disabilitas Indonesia. Perolehan medali kemudian diikuti oleh atlet disabilitas dari Thailand dengan 318 medali dan Vietnam dengan 182 medali.
Erick Thohir juga menyampaikan apresiasinya atas kerja keras para atlet dan seluruh kontingen yang turut berpartisipasi dalam mengharumkan nama Indonesia. Menurut dia, dengan keberhasilan perolehan medali paling banyak membuktikan fisik bukan jadi batasan atlet Indonesia dalam berjuang.
"Terima kasih untuk para atlet yang sudah berjuang mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki. Sehingga kita bisa keluar sebagai yang terbaik," kata mantan ketua pelaksana Asian Games 2018 itu.
Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah ASEAN Para Games di kala beberapa negara lain tidak menyanggupi. Ini merupakan komitmen Indonesia, Kota Solo maupun seluruh komponen bangsa yang mendukungnya, termasuk BUMN untuk menjaga kepercayaan internasional kepada Indonesia.
“Kita juga bangga karena BUMN menjadi bagian dari kesuksesan ASEAN Para Games 2022. Ini semua demi kesetaraan dan memberi kesempatan bagi atlet-atlet disabilitas terbaik ASEAN berkompetisi menuju Paralimpiade Paris 2024 mendatang,” ujar Erick Thohir.
Baca: Kemenhub Surati Bos-bos Maskapai Imbau Turunkan Harga Tiket Pesawat: Daya Beli Belum Pulih
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.